Suara.com - Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, menyatakan ingin agar Indonesia memiliki theme park (taman bertema) berskala internasional di 10 top destinasi prioritas. Theme park diyakininya akan memperkuat atraksi yang sudah ada di 10 kawasan wisata tersebut, baik berupa alam maupun culture. Niat ini disampaikannya saat membuka Fun Asia Expo, pameran theme park, waterpark & attraction terbesar di ASEAN, yang digelar di Jakarta Interantional Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, 4-5 Agustus 2016.
“Kami membuka peluang bagi para investor yang berminat membangun theme park, terutama di 10 top destinasi. Silakan menambahkan satu atraksi man made (acara yang sengaja dibuat untuk wisata) yang memiliki business opportunity yang bagus di bidang pariwisata,” kata Arief, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Theme Entertaiment Association (TEA/AECOM) 2015, pertumbuhan wisata jenis ini sangat tinggi. Beberapa di antaranya adalah Chimelong, Songcheng, Disneyland, dan Universal Studio, yang didominasi oleh pasar Asia dan berpusat di Amerika Serikat (AS).
Untuk top 25 taman hiburan di seluruh dunia pada periode 2014-2015, rata-rata pertumbuhan kedatangan wisatawannya mencapai 5,4 persen. Itu terjadi di tengah laju pertumbuhan Asia Pasifik sebesar 6,9 persen.
Secara keseluruhan, jumlah kunjungan pada top 25 wisata theme park di seluruh dunia pada 2014 mencapai 223.500.000 orang. Sementara pada 2015 meningkat menjadi 235.600.000 orang.
“Bila standar globalnya dikelola dan dipromosikan dengan baik, punya karakteristik mass tourism dan keluarga, saya yakin bisa membantu capaian target nasional 20 juta wisatawan mancanegara di 2019,” tambah Arief.
Faktanya, tren kunjungan wisata theme park selalu tinggi. Lihat saja capaian top 5 taman hiburan pada 2015, yaitu Magic Kingdom Walt Disney World di Florida, AS, dikunjungi 20.492.000 wisatawan dalam kurun waktu satu tahun. Disneyland di California, AS, menembus angka 18.278.000 kunjungan.
Tokyo Disneyland juga tak kalah fantastisnya. Theme park di ibu kota Jepang itu dikunjungi 16.600.000 orang per tahun. Dua lainnya, Universal Studios Japan di Osaka dan Tokyo Disney Sea dikunjungi masing-masing 13.900.000 dan 13.600.000 pengunjung per tahun.
Sementara itu, angka pertumbuhan rata-rata theme park di Indonesia berdasarkan Asosiasi Rekreasi Keluarga Indonesia (ARKI) sekitar 5-10 persen. Angka ini di atas pertumbuhan rata-rata dunia.
Waterpark Ancol paling Banyak Dikunjungi di Dunia