Debat Celana Kargo, Pekerja Wall Street Pun Melepas Pantalonnya

Rabu, 10 Agustus 2016 | 07:07 WIB
Debat Celana Kargo, Pekerja Wall Street Pun Melepas Pantalonnya
Ilustrasi celana kargo pendek. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Celana kargo pendek menjadi pilihan banyak lelaki di suasana santai. Tapi, sebuah artikel tulisan Nicole Hong yang mengulas tentang bagaimana sejarah celana pendek kargo baru-baru ini memunculkan perdebatan di media sosial.

Nicole menulis celana yang satu ini bisa merusak penampilan. Tapi ia mengakui bahwa lelaki suka dengan celana pendek kargo karena pakaian ini nyaman dan  praktis dikenakan untuk musim panas. Tapi banyak yang mencela dengan mengatakan bahwa celana ini sudah ketinggalan zaman, tidak keren dan bahkan jelek.

Pernyataan ini lantas menimbulkan perang komentar di sosial media. Banyak lelaki bersikeras celana pendek kargo mereka bukanlah keburukan dalam industri fesyen.

Yang lainnya menulis bahwa celana pendek kargo yang dilengkapi dengan banyak kantong, bukanlah pilihan mode yang baik.

Menanggapi hal ini, Jumat pekan lalu lelaki yang bekerja di Wall Street Journal muncul ke kantor mereka dengan mengenakan celana pendek kargo menggantikanpantalon yang biasa mereka kenakan. Ini sebagai bentuk protes terhadap pernyataan Nicole dan para penentang celana pendek kargo lainnya.

Karenanya, perdebatan pun mencapai puncaknya. Twitter seakan penuh dengan perang celana pendek kargo. Banyak orang memohon lelaki untuk menutupi lutut mereka. (metro.co.uk)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI