Boven Digoel Kembangkan Wisata Penjara Bung Hatta

Tomi Tresnady Suara.Com
Selasa, 09 Agustus 2016 | 08:14 WIB
Boven Digoel Kembangkan Wisata Penjara Bung Hatta
Kabupaten Boven Digoel dengan Ibukota Kapubaten Tanahmerah.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Kabupaten Boven Digoel, Papua, berupaya mengembangkan potensi wisata sejarah penjara Bung Hatta dan orang pergerakan nasional lain yang dibangun Pemerintah Belanda 1927.

"Di sana kami punya potensi pariwisata penjara Belanda, penjara Digoel yang dibangun tahun 1927, letaknya di ibu kota," kata Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop saat jumpa pers di Bandung Giri Graha, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (8/8/2016)

Ia menuturkan bangunan penjara yang kokoh berdiri di kawasan ibu kota itu memiliki nilai sejarah bangsa Indonesia karena pernah menjadi tempat tahanan Bung Hatta, Wakil Presiden Indonesia pertama.

Orang ternama di Indonesia itu, kata dia, dibuang oleh pemerintah kolonial bersama 1.300 tahanan lainnya ke Penjara Boven Digoel karena dinilai berbahaya dalam pergerakannya.

"Nilai sejarah di sana adalah Bung Hatta pernah dibuang ke sana, saat dibuang Bung Hatta minta untuk membawa delapan peti buku," kata alumni IPDN itu.

Ia menyampaikan rencana pengembangan wisata itu dengan melakukan pembenahan tempat penjara agar lebih menarik untuk dikunjungi.

Selanjutnya membangun perpupstakaan Bung Hatta di sekitar Penjara Digoel dan dijadikan pusat kajian Bung Hatta.

"Mungkin di daerah lain sudah ada (tempat tentang Bung Hatta) tapi kalau bicara yang besar tentang Bung Hatta, ada di sana," katanya.

Ia berharap upaya pengembangan wisata penjara zaman kolonial itu dapat memberikan manfaat untuk mengenal sejarah bangsa Indonesia. Penjara itu, kata dia, salah satu awal menuju kemerdekaan Indonesia dengan karya-karya tulisan Bung Hatta.

"Buku Bung Hatta kani akan cari, dibawa kembali, di mana itu bukunya, di sana ada perjuangan, di sana Bung Hatta membuat tulisan," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI