Morotai Bakal "Ngetop" di Televisi Prancis

Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 05 Agustus 2016 | 13:50 WIB
Morotai Bakal "Ngetop" di Televisi Prancis
Pulau Dodola, Morotai, Maluku. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesona alam dan bahari Kepulauan Morotai, Maluku, mulai dilirik televisi Prancis. Pada 18-20 Agustus 2016, akan ada pengambilan gambar di Morotai oleh Stephane Rotenberg, pembawa acara sebuah televisi Prancis.

Nantinya, salah satu destinasi prioritas yang akan disulap menjadi 'Bali' baru itu akan dipromosikan di TV M6 dan W9, pada September-November 2016.

“Rencana pengambilan gambar di Morotai sudah dimatangkan sejak Juli 2016. Responsnya bagus. TV M6 dan W9 sangat tertarik dengan keindahan alam Morotai,” terang Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Eka Moncarre, di Paris, Rabu (3/8/2016).

Niat TV M6 dan W9 itu dinilai cukup memberi angin segar bagi dunia pariwisata Indonesia. Jaringan televisi tersebut sangat luas. Penyanyi internasional berdarah Indonesia, Anggun Cipta Sasmi pun berkibar melalui jaringan ini.

“Jaringan M6 sangat luas. M6 juga menyiarkan sinyal digital ke Swiss melalui satelit siar W3A,” ujar Eka lagi.

Sejak 2004, M6 menjadi layanan televisi pribadi yang paling banyak disaksikan nomor dua di Prancis setelah TF1. Sementara, W9 hampir sama dengan M6. Jaringannya ikut menyiarkan UEFA Euro 2016 beberapa waktu lalu.

Sementara itu, anggota Pokja Morotai, Ari Suhendro, yang didampingi Ketua Pokja, Hiramsyah Sambudhy Thaib, menyatakan, jaringan televisi seperti M6 dan W9, memiliki kekuatan yang dahsyat.

Tempat-tempat eksotis di Morotai, diramalkannya bakal langsung disiarkan ke seantero Prancis. Acaranya sendiri akan dipandu Stephane Rotenberg, host tayangan reality show terkenal di negeri itu.

“Kekuatan eksposure-nya bakal sangat dahsyat, karenanya kami pun menyiapkan segala sesuatunya dengan maksimal. Hotel, termasuk konsumsi selama di Morotai sudah disiapkan Jababeka Morotai. Tiket Eropa-Jakarta sudah diurus oleh Garuda Indonesia. Rombongan televisi Prancis tinggal datang dan merekam keindahan alam Morotai,” terang Ari.

Di Kepulauan Morotai ada Pulau Mitita, yang punya panorama alam dan eksotisme natural. Pulau ini memiliki varian hiu dan pari manta. Ada pula Pulau Dodola, yang dikelilingi hamparan pantai pasir putih yang halus. Jika Anda ingin snorkeling (menikmati keindahan bawah laut), Anda bisa mengunjungi Pulau Kolorai.

Peninggalan sisa-sisa perang dunia (PD) II pun bisa dinikmati di Morotai. Ada Pulau Zum-Zum, tempat persembunyian dan peristirahatan Douglas MacArthur, seorang jenderal yang menjadikan Morotai sebagai pangkalan pasukan sekutu.

Di lokasi ini, dari kedalaman 15-40 meter (m), Anda bisa menikmati penyelaman di antara puing-puing tank, truck, jeep willys, dan pesawat tempur, dan beberapa baling-baling, yang berasal dari PD II.

“Sudah banyak tayangan yang menginspirasi destinasi wisata untuk naik level menjadi berkelas dunia. Thailand punya Pulau James Bond, gara-gara film itu mengambil lokasi syuting di Koh Ping Ghan. Twin Tower, Kuala Lumpur, Malaysia juga pernah dibuat masyhur Sean Connery di  Entrapment 1999. Selandia Baru ikut ngetop, setelah film The Lord of the Rings, yang menggunakan lokasi di sana pada 2012-2014. Julia Roberts dengan Eat, Pray, Love di Bali. Siapa tahu Morotai bisa ikut ngetop dari tayangan TV M6 dan W9," ungkap Ari.

Morotai masuk dalam salah satu kawasan wisata yang tengah dikembangkan pemerintah. “Morotai sudah ditetapkan oleh pemerintah sebagai KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) pariwisata,” kata Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

REKOMENDASI

TERKINI