Suara.com - Tiga murid akademi kuliner Gredos San Diego College, Spanyol, berguru ke Tanah Air. Mereka adalah Guierlemo Prado Yebra, yang merupakan finalis Le Cordon Blue Competition Swiss, Ruth Argiz Guillen, dan Maria Almudena Sanchez Lopez.
“Mereka berniat mendalami cara memasak dan mempelajari budaya, serta cerita di balik masakan Indonesia,” ujar Ketua Akademi Gastronomi Indonesia (AGI), Vita Datau Messakh, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ketiganya akan belajar dari Marco Padang, untuk masakan Minang dan Kosenda Hotel, untuk masakan Indonesia lainnya. Para siswa ini akan berada di Indonesia selama enam minggu untuk mengeksplorasi keunikan masakan Indonesia.
Vita, yang dipercaya Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, untuk menjadi Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu menjelaskan, kerja sama ini juga ditujukan untuk mengglobalkan masakan Indonesia, agar lebih dikenal.
“Program ini erat dengan rencana aksi percepatan pengembangan wisata kuliner. Mengglobalkan makanan Indonesia bisa dicapai dengan cara bertukar ilmu pengetahuan kuliner. Mereka akan menjadi duta-duta kuliner Indonesia, dengan membawa hasil inovasi dan kolaborasi masakan Indonesia-Spanyol. Mereka juga bisa memperkenalkan jenis kuliner khas itu pada komunitasnya,” jelas Vita.
Menurutnya, tema utama program kolaborasi ini adalah membangun globalisasi dan inovasi makanan Indonesia. Marco Padang akan membimbing murid-murid Gredos untuk mengerti cara memasak masakan Minang, dengan aneka bumbu lengkapnya. Mereka akan diberikan sebuah proyek inovasi, dengan menggabungkan teknik-teknik Spanyol untuk menciptakan menu, tanpa meninggalkan cita rasa Indonesia.
Mereka juga akan diberi kesempatan untuk berkeliling ke semua outlet Marco Padang di Jakarta, berkunjung ke pasar tradisional, dan mendatangi restoran yang direkomendasikan oleh Akademi Gastronomi Indonesia.
Kerja Sama Jangka Panjang
Pada 19 Agustus 2016, ketiga murid Gredos San Diego ini akan mendemontrasikan kemampuannya di depan media dalam acara media gathering. Mereka akan menyajikan makanan-makanan hasil kolaborasi Indonesia-Spanyol tersebut.
Sementara itu, Wakil Gredos San Diego untuk Program Internasional, Shinta Kartika Sari, yang kebetulan adalah warga negara Indonesia yang sudah menetap di Spanyol selama 13 tahun, mengungkapkan rasa bangganya.