Kemenpar Jadi Tuan Rumah Pameran Wisata Asia Pasifik

Madinah Suara.Com
Rabu, 03 Agustus 2016 | 16:13 WIB
Kemenpar Jadi Tuan Rumah Pameran Wisata Asia Pasifik
Ilustrasi pameran wisata. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bakal menjadi tuan rumah pameran terbesar pariwisata Asia Pasifik, yaitu Pacific Area Travel Association (PATA) Travel Mart 2016 (PTM). Even ini akan dilaksanakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Banten, pada 7-9 September 2016.

”Ini even akbar dan sebuah prestise bagi Indonesia,” ujar Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar, I Gde Pitana, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Laki-laki asal Bali itu menambahkan, per 1 Agustus 2016, para seller (penjual) yang sudah mengkonfirmas kedatangannya sebanyak 203 organisasi dari 33 negara, sedangkan untuk buyer (pembeli) ada 246 dari 56 negara.

Sejumlah media international disebutnya akan meliput perhelatan tersebut, yang terdiri dari 35 registered media delegates (delegasi media), yang terdiri dari 33 media international. Untuk sementara, ada 2 media nasional dari 14 negara, 21 organisasi, dan 12 blogger.

”Kami sudah siapkan dengan matang sejak beberapa bulan lalu oleh tim Kemenpar. Kami akan jumpa pers di Kantor Kemenpar pada 11 Agustus 2016 dengan dihadiri Menteri Pariwisata, Pak Arief Yahya,” ujarnya.

PTM 2016 merupakan salah satu ajang pariwisata dunia. PATA sendiri sudah berdiri sejak 1951, sebagai asosiasi nirlaba yang eksis diakui dunia untuk menjadi katalisator bagi pengembangan travel dan turisme.

Keanggotaan PATA terdiri dari 95 badan turisme pemerintah, negara dan kota, 29 perusahaan penerbangan internasional, bandara dan jalur pelayaran, 63 institusi pendidikan, dan ratusan perusahaan industri travel.

“PATA Travel Mart adalah pameran dagang di Asia Pasifik, yang menampilkan jaringan yang terkait pariwisata, yang memiliki kesempatan untuk membantu pariwisata Indonesia. PTM diadakan pada September setiap tahun, dengan menampilkan produk wisata dan jasa dari pasar regional Asia Pasifik,” tambah laki-laki yang pernah mengeyam pendidikan di Australia selama enam tahun itu.

Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, sempat hadir dan mempromosikan Wonderful Indonsia di Bangalore, India, beberapa waktu lalu. Menpar menyampaikan keunikan dan keindahan budaya, alam, dan man made (hasil karya) Indonesia. 

Arief menyebut kuliner khas Indonesia, yaitu sate, bakso, dan nasi goreng yang pernah disebut oleh Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, ketika berkunjung kembali ke Jakarta, setelah terpilih dalam pemilihan presiden di Negeri Paman Sam itu.

Begitu menpar menyebut Presiden Obama suka tiga kuliner itu, potongan video sambutan orang nomor satu di AS itu ditampilkan di layar besar. Terlihat melalui Youtube, Obama melafalkan dengan fasih ketiga nama kuliner itu dan membuat pengunjung yang hadir antusias.

 

REKOMENDASI

TERKINI