Suara.com - Ingin bernostalgia menyaksikan kembali kisah anak perempuan yatim piatu bernama Annie? Anda tentu tak akan melewatkannya pertunjukkannya di panggung musikal di Indonesia.
Melalui pertunjukan Broadway yang dibawa langsung dari Amerika Serikat, "Annie" hadir di panggung Ciputra Artpreneur Theater pada 2-14 Agustus 2016. Meski mengadaptasi Annie yang terbaru, namun pertunjukan ini akan tetap mengunggulkan unsur klasik yang dikemas dalam 16 pertunjukan.
"Produksi 'Annie' yang kini hadir merupakan adaptasi identik dari pertunjukan asli 'Annie' dengan memperlihatkan berbagai elemen menarik seperti desain kostum dan panggung yang merepresentasikan tahun 1930 dengan tepat," ungkap Michael Orsino, CEO TROIKA Entertainment dalam temu media di Jakarta, Selasa (2/8/2016).
Pertunjukan musikal "Annie" bercerita tentang kehidupan Annie yang diperankan oleh Heidi Gray. Ia tinggal di panti asuhan dan tengah berusaha mencari kedua orangtuanya.
Sifatnya yang cerdik dan selalu bersemangat membuat tokohnya dicintai oleh hampir semua orang. Selain kisahnya yang menyentuh, nantinya penonton juga akan dimanjakan dengan beragam lagu yang bahkan sudah memenangkan Grammy Award untuk Best Cast Show Album, seperti "Maybe", "It's The Hard Knock Life", "Easy Street"hingga "I Don't Need Anything But You".
"Annie" merupakan salah satu musikal yang dianggap sebagai produksi Broadway klasik terbaik. Setelah panggung perdana "Annie" pada 1977, musikal ini pun memenangkan beragam penghargaan, salah satunya tujuh penghargaan bergengsi Tony Award.
Produksi musikal "Annie" kali ini disutradarai kembali oleh penulis lirik asli dan sutradara, Martin Charnin, untuk ke-19 kalinya.
"Pertunjukan musikal 'Annie' juga memiliki pesan moral bagi setiap orang yang menonton. Salah satunya mengangkat tentang betapa pentingnya keluarga dan bagaimana kita harus mensyukuru keluarga yang kita miliki," kata Sri Mulyani Arief, Direktur Ciputra Artpreneur.