Suara.com - Menopause adalah hal yang tak bisa dihindari dari penuaan. Begitu banyak hal yang akan berubah dalam diri seorang perempuan saat hal ini terjadi, salah satunya adalah kondisi kulit.
Jadi, apa yang sebenarnya terjadi pada kulit saat Anda menopause? Mari kita mulai dengan masalah paling umum, yakni rambut wajah. Karena adanya perubahan pada hormon testosteron, beberapa perempuan bisa memiliki rambut wajah, terutama di sekitar dagu.
Selain itu, turunnya tingkat produksi estrogen juga dapat membuat kulit menjadi kendur dan kehilangan elastisitasnya. Ini juga bisa membuat Anda memilikk timbunan lemak dalam tubuh di bagian yang tidak diinginkan seperti perut, paha dan bokong.
Kolagen yang menentukan ketahanan dan elastisitas kulit dikendalikan oleh estrogen. Dan ketika tingkat estrogen dalam tubuh rusak, kulit Anda mulai memiliki masalah seperti kusam, terlalu kering dan lebih rentan terhadap kerusakan sinar ultraviolet (UV).
Sebelum hal ini terjadi, Anda bisa mengambil tindakan pencegahan untuk meminimalkan kerusakan. Berikut beberapa tips alami yang dapat melindungi kulit Anda ketika menopause seperti dilansir Boldsky.
1. Minyak pohon teh untuk jerawat
Satu hal yang kerap dialami oleh perempuan menopause adalah kulit berjerawat. Sebagian besar formula produk kecantikan untuk mengobati jerawat, dirancang untuk kulit yang lebih muda dan memiliki kandungan yang keras. Untuk itu, Anda bisa memiliki bahan-bahan alami, seperti minyak pohon teh atau minyak lavender yang akan menenangkan peradangan tanpa mengeringkan kulit Anda.
2. Pembersih yang ringan
Karena fluktuasi hormonal, kulit Anda akan menjadi lebih kering. Untuk itu, Anda membutuhkan pembersih yang mengandung air, untuk menghapus penumpukan tanpa pengupasan minyak alami kulit. Bersihkan kulit Anda dengan larutan yang terbuat dari yogurt dan madu. Sifat antibakteri yang hadir dalam yogurt akan menenangkan peradangan, sedangkan, vitamin C yang hadir dalam madu akan mengembalikan kelembaban kulit.
3. Lidah buaya untuk kerutan
Kemampuan alami kulit Anda untuk memperbaiki dan mengganti kolagen sudah mulai berkurang, karena tingkat estrogen yang turun selama menopause. Inilah yang bisa menyebabkan keriput di wajah. Salah satu bahan alami yang dapat membangun kembali produksi kolagen pada kulit adalah lidah buaya. Anda hanya perlu menerapkan gel lidah buaya segar setiap malam. Ini akan menembus ke lapisan kulit dalam, mengangkat sel mati dan menangkal radikal bebas.
4. Kulit gatal
Selama masa transisi menopause, salah satu masalah kulit yang umum dihadapi oleh kebanyakan perempuan adalah gatal-gatal pada kulit. Lagi-lagi ini disebabkan oleh berkurangnya tingkat estrogen dalam tubuh. Coba gunakan bedak oatmeal untuk menenangkan kulit yang kering dan gatal. Atau Anda bisa, menggiling secangkir oatmeal organik menjadi bubuk halus, bungkus dengan kantung kain kasa dan masukkan ke air panas. Rendam diri di dalam air tersebut untuk meringankan gatal, dan menghidrasi kulit.
5. Rambut halus di wajah
Menopause bisa membuat hormon lelaki dan perempuan menjadi tak seimbang dan memicu pertumbuhan rambut halus di sekitar wajah, terutama dagu dan daerah bibir atas. Salah satu solusi yang baik untuk masalah ini adalah kunyit. Terlepas dari sifat antibakteri yang dimiliki dan bisa mencerahkan warna kulit, kunyit juga dikenal untuk mengekang pertumbuhan rambut. Campur tepung dan bubuk kunyit dengan kuantitas yang sama, dan buat menjadi pasta halus, lalu menerapkannya ke wajah Anda. Cuci saat kering dan berikan pelembab intens.