Suara.com - Sebuah festival musik bertaraf internasional siap mengalun di Kota Gudeg, Yogyakarta, pada 20-21 Agustus 2016, dengan tajuk “Indihome Prambanan Jazz 2016”.
“Anda sudah punya tiketnya? Buruan, ada Boyz II Men, yang ngetop pada 1988, dengan lagu-lagu R&B-nya,” kata Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Pesona Indonesia dalam jazz bisa dinikmati dari tepian Kali Opak, perbatasan Sleman-Yogya dan Klaten-Jawa Tengah (Jateng) itu. Dengan membeli satu tiket, Anda akan mendapat dua keuntungan sekaligus!
“Beli satu, dapat dua! Satu menyaksikan pentas jazz, dan kedua melihat kemegahan Candi Prambanan di malam hari,” ujar mantan Dirut PT Telkom ini lagi.
Kepala Dinas Pariwisata Jateng, Prasetyo Ariwibowo, mengatakan, gelaran ini memang sengaja mengambil lokasi di kompleks candi, yang merupakan mahakarya agama Hindu abad ke-9 Masehi. Kemegahan Candi Prambanan telah dikenal publik secara luas sebagai peninggalan sejarah, sekaligus objek wisata.
”Ini pagelaran yang mengedepankan sebuah inisiasi pertunjukkan, yang berupaya memadukan musik dengan unsur budaya yang kental. Eksotisme Candi Prambanan akan dipadu dengan sebuah karya musik berkelas dunia, dengan harapan, perpaduan ini akan menjadi sebuah jembatan diplomasi budaya kita dalam mencapai dan mewujudkan industri kebudayaaan kita menjadi salah satu kekuatan baru dalam memperkuat branding nasional,” ujarnya.
Sementara itu, menurut CEO Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi, yang menangani even tersebut, pihaknya berjanji akan selalu menghadirkan musisi dunia dan musisi-musisi terbaik dari negeri sendiri.
Ia berharap, even ini akan menjadi sebuah alternatif konser yang memiliki muatan budaya lokal dan global. ”Kami berharap bisa terus tercapai sebuah sinergi jangka panjang, dalam usaha memperkenalkan pariwisata di kancah dunia internasional,” ujar Anas, dalam pernyataan resminya.
Kali ini, masih kata Anas, Indihome Prambanan Jazz 2016 telah memasuki tahun kedua, dan akan terus hadir setiap tahunnya. Even ini akan diselenggarakan selama dua hari, tepatnya pada 20-21 Agustus 2016. Akan ada dua venue yang akan digunakan, yaitu Candi Brahma untuk special show dan Candi Wisnu untuk festival show.
''Ini akan menjadi pekerjaan besar, tapi kami semua akan melakukan yang terbaik, demi memuaskan penikmat konser musik di Yogya dan sekitarnya,” ujar Anas.