Singapura Jadi Gerbang Pariwisata Indonesia

Madinah Suara.Com
Jum'at, 29 Juli 2016 | 18:02 WIB
Singapura Jadi Gerbang Pariwisata Indonesia
Landmark Singapura. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Perusahaan-perusahaan tersebut mempunyai jadwal rapat secara reguler. Ada pula global meeting (rapat besar), incentives (insentif), conferences (konferensi), dan exhibitions (pameran).

Hal senada diungkapkan Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kemenpar, Rizki Handayani. Lulusan ITB Bandung itu menilai bahwa potensi wisatawan MICE asal Singapura sangat besar untuk menambah kedatangan wisatawan ke Indonesia.

”Wisatawan MICE umumnya datang dibiayai oleh perusahaan. Mereka membawa uang berlebih ke Tanah Air, yang akan mereka belanjakan. Bahkan, tidak sedikit yang datang membawa keluarga. Mereka akan ambil paket wisata sambil meetings,” ujarnya.

SMF & AMITE 2016 merupakan business to business meeting, sekaligus MICE Forum yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Singapore Association of Convention and Exhibition Organisers and Suppliers (SACEOS. Kemenpar menawarkan benefit bagi mereka yang hendak meeting di Indonesia, yaitu menjadi sponsor dan memiliki kesempatan promosi dalam kegiatan tersebut.

Kemenpar mensponsori pelaksanaan closing reception (pertemuan penutup) untuk 100 pax dan famtrip (perjalanan) ke Jakarta dan Bali untuk 40 buyers (pembeli). Kemenpar juga memboyong delapan industri pariwisata untuk memperkenalkan semua potensi di Tanah Air.

Ke-8 industri yang diboyong Kemenpar adalah Indonesia National Convention Bureau-Jakarta, Montigo Resorts Nongsa-Batam, Bintan Lagoon-Bintan, The Laguna Bali & The St Regis Bali Resort-Bali, Bhara Tours-Jawa Barat, BAM Tours-Bali, Pacific World-Bali, dan Panorama Destination-Jakarta.

Kemenpar sendiri mendapatkan branding exposure (promosi) pada seluruh material promosi SMF & AMITE 2016, appointment set (pertemuan) untuk delapan sellers (penjual) Indonesia serta passes (izin masuk) untuk delapan delegasi Kemenpar pada forum tersebut.

Dalam acara tersebut akan ada berbagai aktivitas, diantaranya business meeting, pelayanan informasi pariwisata, penampilan seni pada jamuan makan malam untuk buyers and closing reception, serta business appointment sellers dan buyers.

”Tanah air kita sangat kaya dan punya banyak pilihan," ujarnya.

REKOMENDASI

TERKINI