Suara.com - Kini tak sedikit remaja yang kesulitan dalam mengidentifikasi potensi diri. Padahal mengetahui potensi yang dimiliki sejak dini dapat memudahkan anak untuk meraih cita-cita di masa mendatang.
Psikolog Vera Itabiliana mengatakan, usia remaja merupakan usia yang tepat untuk menggali potensi diri. Caranya pun, menurutnya, bisa bermacam-macam, baik dengan melakukannya sendiri atau dengan meminta bantuan teman.
"Remaja adalah momen menuju dewasa. Jika para remaja belum mampu menggali potensi diri maka mereka akan kesulitan menentukan masa depannya," ujarnya pada temu media #SaatnyaBersinar yang dihelat Marina di Jakarta, Kamis (28/7/2016).
Vera pun menjabarkan beberapa cara yang bisa dipraktikkan para remaja agar mampu menemukan dimana potensi dirinya berada. Pertama adalah dengan membuat jurnal pribadi.
"Jurnal harian seperti diary, dimana remaja bisa menguraikan apa saja sisi positif yang ia lakukan setiap hari. Dari sini ia bisa menggolongkan mana yang menjadi kelebihan dia, mana yang bukan," ujarnya.
Hal selanjutnya yang bisa dilakukan, lanjut Vera, meluangkan waktu untuk diri sendiri alias 'me time'. Menurutnya, menikmati waktu sendiri bukan berarti remaja tak bisa melakukan hal positif. Justru dengan 'me time', kata Vera, seseorang bisa berpikir lebih jernih untuk melakukan hal positif yang mampu dikerjakannya.
Ia juga berpesan agar remaja mulai membuat target-target yang ingin dicapai dalam hidupnya. "Namun bukan sembarang target, remaja harus membuat target yang sesuai dengan kemampuan yang ia miliki. Dengan begini target tersebut akan mudah tercapai," imbuh Vera.
Jika semua cara telah dilakukan, saatnya seorang remaja meminta pendapat sahabat atau guru untuk menunjukkan potensi yang dimilikinya.
"Dengan meminta pendapat orang lain, seorang remaja bisa menemukan potensi yang mungkin selama ini tidak ia sadari," pungkasnya.