Suara.com - Telur tidak hanya lezat tapi juga dapat meningkatkan suasana hati (mood), memelihara sel abu-abu otak dan bahkan mencegah kanker.
Banyak dari kita menyukai telur, tapi takut dengan kolesterolnya yang terkandung dalam kuningnya. Menjawab kekhawatiran ini, para penelitian dari Wake Forest University tidak menemukan hubungan antara makan telur dengan penyakit jantung. Bahkan, banyak ahli kesehatan terkemuka menyebut telur sebagai makanan yang sempurna.
Bagian putih dan kuning telur bekerja sama menjaga kesehatan, karena mengandung vitamin penting, lemak sehat, mineral, dan nutrisi lainnya. Berikut tujuh alasan mengapa Anda perlu menyantap makanan berbahan dasar telur seperti dilansir Meet Doctor setelah ditinjau oleh dr Jezy Reisya.
1. Meningkatkan mood secara instan
Telur mengandung asam lemak Omega-3, seng, vitamin B, dan iodida. Semuanya itu bekerja sama melawan kelelahan dan membalikkan suasana hati yang buruk.
2. Memelihara sistem otot
Telur adalah salah satu sumber makanan alami yang mengandung protein untuk menjaga massa otot. Vitamin B12 dalam telur juga membantu kontraksi otot ketika Anda bergerak.
3. Melawan kanker
Sebuah studi terkini menemukan bajwa perempuan yang makan lebih banyak kolin (nutrisi yang ditemukan dalam telur) memiliki risiko kanker payudara 24 persen lebih rendah ketimbang perempuan yang kurang kolin. Satu telur ukuran besar mengandung sekitar 30 persen porsi harian kolin yang dianjurkan oleh FDA.
4. Menjaga memori tetap tajam
Kolin dalam telur juga berfungsi untuk membantu menjaga memori Anda tetap tajam dengan cara meningkatkan pelepasan asetilkolin, neurotransmitter yang membantu penyimpanan memori di dalam otak.
5. Menjaga penglihatan tetap sehat
Telur merupakan sumber makanan alami yang kaya akan lutein dan zeaxanthin-antioksidan yang membantu mencegah degenerasi makula dan katarak. Pastikan Anda menyantap kuning telurnya juga!
6. Membantu melangsingkan tubuh
Para peneliti dari Louisiana State University menemukan bahwa ketika orang yang kelebihan berat badan memilih sarapan telur dibanding makanan sumber karbohidrat sederhana seperti roti putih, nasi goreng dan bagel setidaknya lima kali seminggu, mereka kehilangan 65 persen berat badannya. Dan ilmuwan Saint Louis University menemukan bahwa makan telur di pagi hari menyebabkan Anda mengonsumsi kalori pada siang hari.