Tingkatkan SDM, Kemenpar akan Gelar Rakornas di Bali

Madinah Suara.Com
Rabu, 27 Juli 2016 | 12:59 WIB
Tingkatkan SDM, Kemenpar akan Gelar Rakornas di Bali
Menpar Arief Yahya. [Dok. Kemenpar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan ada tiga hal yang harus dilakukan secara simultan dalam menjalankan bisnis pariwisata. Selain tiga hal tadi, membangun kelembagaan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) juga mutlak dilakukan.

“Aktivitas, promosi, dan even harus dilakukan. Tiga sektor itu harus berjalan paralel, bersama-sama, beriringan, dan saling mendukung,” ujarnya, belum lama ini di Jakarta

Soal SDM, Arief mengingatkan harus terus digenjot, baik jumlah maupun mutu. Kualitas SDM bidang pariwisata minimal berstandar masyarakat ekonomi ASEAN (MEA), sehingga memiliki keunggulan komparatif jika dibandingkan dengan tenaga kerja dari negara lain.

“Kerahkan semua sumber daya di perguruan tinggi pariwisata kita, karena harus berpacu melawan tuntutan pengembangan destinasi dan industri,” lanjutnya.

Salah satu implementasi peningkatan SDM pariwisata, saat ini, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengagendakan rapat koordinasi nasional (rakornas) perguruan tinggi negeri dan swasta pada 3-5 Agustus mendatang, di Hotel Golden Tulip, Bali. Rakornas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM pariwisata di Tanah Air.

Rakornas Diikuti Perguruan Tinggi

Menurut Deputi Kelembagaan Kemenpar, Ahman Sya, rakornas itu rencananya akan diikuti oleh perguruan tinggi yang memiliki fakultas, jurusan, dan program studi pariwisata pada 2016.

”Rencananya, rakornas ini akan diikuti oleh 120 perguruan tinggi dan undangan lainnya. Total peserta  yang akan hadir sebanyak 300 orang. Jika tidak ada halangan, acara ini akan dihadiri oleh menteri pariwisata sebagai keynote speaker (pembicara utama),” ujar Ahman, Jakarta, Senin (25/7/2016).

Ahman mengatakan, tema rakornas adalah “Peran Aktif Perguruan Tinggi Pariwisata dalam Pencapaian Taget 20 Juta Kunjungan Wisman Tahun 2020".

“Kami juga sudah mempersiapkan nara sumber yang kompeten terkait dengan tema tersebut. Kita akan terus berusaha menciptakan SDM yang andal untuk Tanah Air kita dengan konsisten,” ujar laki-laki yang pernah mengenyam pendidikan di Belgia itu.

Nara sumber yang akan hadir antara lain dari Komisi X DPR RI, Dirjen Kelembagaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Rektor (Universitas Pendidikan Indonesia) UPI Bandung, para deputi di Kemenpar, Ketua Ikatan Cendekiawan Pariwisata, Perwakilan Lembaga Sertifikasi Profesi, Ketua Tim Percepatan 10 Destinasi Prioritas, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Ketua Himpunan Lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia (Hildiktipari).

Lebih lanjut,Ahman memaparkan, tujuan diadakannya rakornas adalah pertama, untuk melahirkan implementasi kurikulum berbasis kompetensi, pendirian lembaga studi pengembangan (LSP) pihak I di tiap perguruan tinggi atau wilayah perguruan tinggi, dan sertifikasi lulusan, berdasarkan evaluasi implementasi hasil rakornas 2015.

Kedua, untuk membangun komitmen bersama demi menyukseskan pembangunan pariwisata sebagai sektor utama pembangunan nasional. Ketiga, untuk menggagas terobosan  dalam percepatan pembangunan pariwisata.

Keempat, untuk mengimplementasikan pembagian tugas dan tanggung jawab, dalam menyukseskan 10 destinasi prioritas untuk mewujudkan Bali-bali baru.

”Dan terakhir, kami akan langsung turun ke kampus untuk mewujudkan 'Pariwisata Goes to Campus' sebagai program nyata menciptakan kader-kader pariwisata yang berpotensi untuk pariwisata kita tercinta,” kata laki-laki asal Ciamis itu. 

 

REKOMENDASI

TERKINI