Suara.com - Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri ke DKI Jakarta, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja sama dengan Ikatan Penggiat Olahraga Sepeda Jakarta (IPSJ) menyelenggarakan kegiatan Tour de Jakarta (TdJ) 2016.
Kegiatan yang merupakan lomba balap sepeda jalan raya international ini akan berlangsung di sepanjang ruas jalan M.H Thamrin dan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/7/2016).
"Tour de Jakarta yang menggabungkan pariwisata dengan olahraga ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan wisman dan wisnus ke DKI Jakarta, karena banyaknya tim-tim yang ikut, dari dalam dan luar negeri. Kegiatan ini juga sekaligus memperlihatkan ke dunia bahwa Jakarta ini aman," kata Raseno Arya, Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata RI, saat Konferensi Pers Tdj di Jakarta, Selasa (26/7/2016)
Terinspirasi dari Tour de Singkarak (TdS), kata Raseno, nantinya TdJ juga akan menampilkan beragam budaya, kuliner dan kesenian Betawi di titik Start dan Finish TdJ, yakni di depan Gedung Bank Indonesia (BI). Ditargetkan, wisman dan wisnus yang akan datang mencapai 200-300 orang.
Tour de Jakarta, lanjut dia, akan diikuti oleh 13 regu dalam negeri dan enam regu luar negeri, seperti Taiwan, Filipina, Laos Malaysia dan Indonesia, di mana setiap regu terdiri dari 10 orang (7 pembalap dan 3 official). Rangkaian lomba ini akan dimulai tepat jam 06.30 WIB sampai 11.00 WIB.
"Rutenya start di depan gedung BI, putaran Patung Arjuna Wijaya Monas, Jalan M.H Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Finish di Gesung BI. Para pembalap akan menempuh 13 putaran dengan total jarak tempuh sekitar 175,5 KM. Nantinya akan ada tiga kategori balapan yaitu perorangan, beregu dan Intermediate Sprint," kata Chairman TdJ, Perry H. Josohadisoerjo.
Ia melanjutkan, bahwa kegiatan dengan total hadiah Rp200 juta ini juga sekaligus untuk meningkatkan minat dan animo masyarakat terhadap olahraga bersepeda.