Arief menambahkan, jangan membayangkan desain layang-layang sekarang seperti zaman 30-40 tahun silam, seperti yang digambarkan oleh lagu anak-anak “Kuambil buluh sebatang, kupotong sama panjang.. ”
Layang-layang saat ini semakin sempurna dengan beragam desain yang unik dan indah di udara. Pun tidak cukup diterbangkan oleh satu orang saja.
“Biasanya digelar di pantai yang luas, dengan angin yang cukup kuat,” tambahnya.
Tiongkok pernah membuat layang-layang raksasa, persisnya dalam Festival Layang-layang Internasional Chongqing, yang mampu memecahkan rekor dunia sebagai layang-layang terpanjang yang pernah dibuat manusia.
Layang-layang naga tersebut memiliki panjang 6.000 meter (m) dan diterbangkan oleh dua profesional dari Weifang. Benda unik ini dibuat selama dua tahun penuh, dengan biaya sekitar 100.000 Yuan, dan disusun 2.000 bagian, yang disebut "Chinese Dream."
Layang-layang naga ini mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, yang memiliki panjang 5.000 m.
Festival layang-layang biasanya digelar di Bali, tepatnya di Pantai Padang Galak, Pantai Mertasari dan Pantai Karangdadi, sekitar Juli-Agustus.
“Salam Wonderful Indonesia!” pungkas Arief.