Survei: 82 Persen Orang Tua Beri Uang Jajan Anak Rp50.000

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 26 Juli 2016 | 14:07 WIB
Survei: 82 Persen Orang Tua Beri Uang Jajan Anak Rp50.000
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak-anak membutuhkan nutrisi yang seimbang untuk kebutuhan tumbuh kembangnya. Namun mereka memiliki kecenderungan tidak menyukai makanan sehatmenyukai makanan tertentu saja dan sayangnya anak justru kurang menyukai makanan yang baik bagi kesehatannya.

Beranjak dari kondisi tersebut Qraved melakukan survei kepada 1,587 orang tua di Jakarta tentang kesadaran mereka terhadap makanan yang dikonsumsi anak (5–16 tahun) saat berada di luar rumah.
Hasil survei menunjukkan sebanyak 56 persen orang tua mengaku membebaskan anaknya untuk jajan apa saja yang mereka mau saat berada di luar rumah. Hal ini dilakukan orang tua lantaran mereka sibuk bekerja.

Di survei tersebut juga ditemukan bahwa 82 persen orang tua mengaku memberikan uang jajan Rp 50,000 kepada anaknya dalam sehari, 9 persen orang tua memberikan uang jajan Rp 100,000 dalam sehari, 5 persen orang tua memberikan uang jajan di atas Rp 100,000, dan hanya 4 persen orang tua yang memberikan uang jajan kurang dari Rp 50,000.

Fakta ini tentu saja cukup memprihatinkan, karena orang tua seharusnya mengajarkan anak untuk berhemat dengan tidak memberikan uang jajan berlebihan, dan membiasakan anak membawa bekal yang jauh lebih sehat dan higienis ketimbang jajan di luar.

Terkait kebiasaan baik dan sehat ini, hasil survei menunjukkan bahwa 62 persen orang tua membawakan bekal untuk anak, dan 30 persen orang tua mengurangi jumlah uang jajan anak. Kemudian 6 persen orang tua antar jemput anak mereka di sekolah dan terakhir hanya 2 persen orang tua meminta guru di sekolah untuk melakukan pengawasan.







BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI