Awas, Maniak Nonton TV Bisa Membunuh Anda

Esti Utami Suara.Com
Selasa, 26 Juli 2016 | 08:31 WIB
Awas, Maniak Nonton TV Bisa Membunuh Anda
Ilustrasi maniak televisi. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suka menonton TV berjam-jam? Jika ya maka Anda perlu membaca hasil penelitian yang satu ini! Berjam-jam tidak melakukan aktifitas apa pun 'bisa meningkatkan risiko penggumpalan darah di paru-paru'. Ini termasuk bermalas-malasan di depan kotak ajaib itu.

Kesimpulan ini diambil setelah sebuah tim dari Osaka University Jepang mempelajari kebiasaan menonton TV  lebih dari 86.000 orang berusia 40 hingga 79 antara tahun 1988 dan 1990. Mereka menemukan bahwa setiap tambahan dua jam menonton TV per hari meningkatkan risiko emboli paru fatal dengan 40 persen.

Peserta yang menonton lima jam atau lebih program TV dalam sehari dua kali lebih mungkin meninggal karena emboli paru dibandingkan mereka yang menonton kurang dari 2,5 jam. Menghabiskan 2,5 hingga 4,9 jam menonton televisi meningkatkan risiko kematian akibat emboli paru hingga 70 persen.

Selama masa tindak lanjut 19 tahun, dicatat total 59 kematian akibat emboli paru.

Emboli paru adalah kondisi yang sangat berbahaya terkait perlambatan aliran darah. Biasanya dimulai sebagai gumpalan di paha atau panggul dan lantas bersarang di pembuluh darah kecil di paru-paru.

Lebih dari seperempat dari orang-orang yang menderita diobati emboli paru mati, dan kematian dapat terjadi tiba-tiba.

"Emboli paru terjadi pada tingkat yang lebih rendah di Jepang daripada di negara-negara Barat, tetapi mungkin meningkat. Orang-orang Jepang semakin mengadopsi gaya hidup tak aktif, yang kami percaya telah menempatkan mereka pada peningkatan risiko itu, " ujar Peneliti utama Profesor Hiroyasu Iso.

Kebiasaan menonton rekaman video di komputer, tablet dan smartphone yang kini menjadi sumber populer hiburan juga menyumbang kondisi ini. Untuk mencegah hal ini, Hiroyasu menyarankan untuk melakukan peregangan setelah duduk satu jam atau lebih.

"Berdirilah sesekali untuk melakukan peregangan atau berjalan-jalan selama lima menit, di sela menonton TV. Ini akan membuat rileks otot-otot kaki yang tegang," tambahnya.

Selain itu cukup minum air putih juga dapat membantu. (express.co.uk)

REKOMENDASI

TERKINI