Aceh Sambut Festival Pulau Banyak

Madinah Suara.Com
Senin, 25 Juli 2016 | 16:02 WIB
Aceh Sambut Festival Pulau Banyak
Ilustrasi. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nanggroe Aceh Darussalam tak hanya memiliki Pulau Weh sebagai lokasi wisata, tapi juga ada gugusan pulau seluas 27,196 hektare (ha) di Kabupaten Aceh Singkil. Lokasi ini berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.

Di sini terdapat 99 pulau dengan terumbu karang dan penyu hijau, yang berpotensi menjadi andalan wisata Aceh.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil, bekerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh akan menggelar Festival Pulau Banyak. Festival ini akan berlangsung di Pulau Balai, 24-25 Juli 2016.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Aceh, Reza Pahlevi, menjelaskan,  perhelatan itu akan menampilkan pagelaran keragaman budaya Singkil, lomba memancing, dan pelatihan tur wisata berbasis teknologi informasi. Acara ini direncanakan akan dibuka oleh gubernur Aceh, 24 Juli, pukul 14.00 WIB.

”Pulau Banyak bertabur pesona. Setiap jengkal lautnya memiliki keindahan yang setara pulau-pulau bahari lain di Indonesia. Ke-99 pulau itu layak dikembangkan menjadi objek wisata andalan. Wisatawan bisa snorkling (menikmati keindahan bawah laut), diving (menyelam), dan menikmati atraksi seni budaya serta kuliner. Sulit membayangkan keindahan alam bahari Pulau Banyak, silakan datang sendiri, foto-foto sendiri, rekam di video sendiri,” ujar Reza.

Menurutnya, Pulau Banyak didiami oleh berbagai suku. Ada Aceh, Minangkabau, Batak, Nias, dan suku-suku lainnya, sebuah bentuk pluralisme yang menyatu dalam budaya asli Aceh.

“Potensi inilah yang akan dikemas dalam festival Pulau Banyak. Kita bersatu dalam keindahan,” ujarnya.

Reza juga menjelaskan, semua pengunjung akan diberikan suguhan tarian, seperti Tari Gelombang, Arak Jikir, Rande, Padang, Menyerak, Bungkus, Adok, Pulo Pinang, Anak, Lansir Madam, dan Maina Gese.

”Ada pula lomba memancing, yang bisa menambah keseruan dalam festival ini. Semua akan dikombinasikan dengan cara yang menarik,” ujarnya.

Even ini akan digelar untuk mempromosikan Pulau Banyak, sebagai salah satu destinasi wisata di Provinsi Aceh. Pihaknya berharap, sektor wisata menjadi salah satu sektor andalan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Pulau Banyak. ”Semua harus saling bersinergi,” Reza.

Berbagai Pelatihan akan Digelar

Guna memaksimalkan potensi wisata di Pulau Banyak, sambung Reza, Disbudpar berencana akan mengadakan pelatihan-pelatihan, seperti guide (pemandu wisata), pelatihan pengelola kuliner, pelatihan snorkling, dive guide, pelatihan pengelola homestay (pondok wisata).

Perlu juga diadakan peningkatan terhadap fasilitas-fasilitas dasar objek destinasi wisata, seperti musala, toilet, ruang ganti, dan lain-lain. Pada 2015, penataan fasilitas di Pulau Palambak kawasan Pulau Banyak sudah mulai dilakukan.

“Tahun lalu, kami membawa para blogger (penulis blog), fotografer dan penulis wisata ke Pulau Banyak. Tahun ini, pada even Festival Pulau Banyak, kami juga mengikutsertakan berbagai media, baik online maupun cetak. Tentunya, tergantung pada kesiapan kita semua,” lanjut Reza.

Ia berharap, Festival Pulau Banyak menjadi even tahunan dan dilaksanakan secara konsisten, sehingga semakin banyak wisatawan yang berkunjung.

Menurutnya, kawasan wisata Aceh Singkil bisa menjadi salah satu tujuan wisata halal. Pelestarian seni budaya Aceh diharapkan bisa menjadi tameng dalam menghadapi pengaruh globalisasi dan invasi budaya asing yang masuk ke Indonesia. Ia mengimbau semua pihak mendukung upaya ini, demi menjaga kultur Aceh tetap lestari sepanjang masa.

Sementara itu, Kementerian Pariwisata (Kemenpar), melalui Disbudpar Aceh akan menyerahkan bantuan berupa peralatan yang mendukung usaha pariwisata di Pulau Banyak, seperti peralatan snorkling, live jacket (jaket penyelamat), kacamata selam, dan lain lain.

Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya mengingatkan agar akses, atraksi, dan amenitas (3A) selalu diperhatikan dalam pengembangan destinasi kelas dunia.

“Jika sudah siap dengan 3A itu, tugas Kemenpar adalah mempromosikan besar-besaran ke mancanegara sesuai dengan permintaan pasar atau originasi yang cocok. Selamat berfestival, sukses untuk wisata bahari di Pulau Banyak," kata Arief. 

 

REKOMENDASI

TERKINI