Pulau Sumba di Nusa Tenggara Timur relatif kurang dikenal dibanding Flores, Lombok apalagi Bali. Padahal Sumba sarat dengan berbagai macam objek wisata. Untuk itu Pemprov NTT dengan menggandeng empat kabupaten di Sumba berinisiatif menggelar belap sepeda keliling Pulau Sumba atau Tour de Sumba untuk mengenalkan potensi wisata di daerah itu.
"Tour de Flores kan sudah digelar, dan tahun ini akan ada lagi Tour de Timor, maka perlu juga ada Tour de Sumba, karena Sumba juga memiliki beragam objek wisata yang menarik di mata wisatawan mancanegara," kata anggota Komisi V DPRD Nusa Tenggara Timur Yunus Takandewa, di Kupang, pekan lalu.
Ia mengatakan Komisi V DPRD NTT terus mendorong para bupati di empat kabupaten yang ada di Pulau Sumba untuk mempersiapkan event pariwisata tersebut "Tour de Sumba".
"Kami berharap bupati Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat daya bisa duduk bersama untuk membicarakan rencana kegiatan dimaksud karena sudah mendapat dukungan politis dari DPRD NTT," katanya.
Menurut dia, Pulau Sumba memliki banyak keindahan alam dan budaya yang layak dipromosikan menjadi tujuan wisata unggulan di NTT. Karena itu, Tour de Sumba merupakan pilihan tepat untuk mempromosikan kekayaan pariwisata di Pulau Sumba kepada dunia internasional.
"Even tersebut bisa disinergikan dengan festival tenun ikat, parade kuda sandelwood, dan juga adanya budaya Pasola yang menarik untuk dikunjungi," katanya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan Pulau Sumba kaya potensi, baik itu wisata alam maupun budaya.
"Salah satu wisata alam yang sangat cantik ialah Pantai Nihi Watu di Sumba Barat ditambah kekhasan corak tenun ikat, dan juga budaya atraksi berkuda Pasola yang sudah tersohor hingga ke mancanegara itu," katanya.
Pantai Nihi Watu salah satu tujuan wisata terpopuler di Sumba yang terkenal karena keindahan dan kebersihanna terpilih dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2016 yang melibatkan semua provinsi di Indonesia.
Yunus mengatakan untuk merealisasikan rencana tersebut maka pemerintah daerah perlu bersiap sehingga daerahnya layak dikunjungi wisatawan.
"Salah satunya kesiapan infrastruktur penting di perahatikan di daerah seperti air, jalan, listrik, perhotelan, kuliner, dan lainnya," katanya.
Ia berharap, rencana "Tour de Sumba" bisa direalisasikan dan tidak hanya mempromosikan sektor pariwisata yang dimiliki Pulau Sumba namun juga mampu menggerakkan ekonomi rakyat setempat. (Antara)
Ada Apa dengan Sumba?
Esti Utami Suara.Com
Minggu, 24 Juli 2016 | 07:21 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
14 November 2024 | 23:34 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 08:00 WIB
Lifestyle | 22:22 WIB
Lifestyle | 22:01 WIB
Lifestyle | 21:31 WIB
Lifestyle | 20:32 WIB
Lifestyle | 20:23 WIB
Lifestyle | 19:44 WIB