Lombok Promosikan Destinasi Halal Lewat MTQ Nasional 2016

Yazir Farouk Suara.Com
Sabtu, 23 Juli 2016 | 12:31 WIB
Lombok Promosikan Destinasi Halal Lewat MTQ Nasional 2016
Pantai Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat [birokerjasama.ntb.prov.go.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pergerakan wisatawan Nusantara (wisnus) dari seluruh Indonesia  tampaknya bakal mengarah ke Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebab, pada 27 Juli-7 Agustus mendatang, kawasan tersebut menjadi tuan rumah perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-26 dengan dipusatkan di Islamic Center (IC), NTB, sebagai arena pembukaan dan penutupan.

"Kami akan menyambut semua yang hadir ke NTB, di acara MTQ, termasuk Presiden Joko Widodo. Tentunya akan kami kombinasikan acara dan destinasi andalan. Selain itu akan ada promosi produk unggulan, bazar kuliner halal food (makanan halal), dan festival hortikultura, yang salah satunya akan berlangsung di area expo di sebelah utara venue utama Islamic Centre NTB,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB, Moh Fauzal, Lombok, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut kata Fauzal, bagi para wisatawan yang akan hadir ke NTB dan juga ingin berwisata, panitia, melalui Disbudpar NTB menyiapkan city tour (tur keliling kota) dan menyediakan paviliun meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE), yang diisi pelaku pariwisata, antara lain Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita), Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan (Astindo), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Asosiasi Hotel Mataram (AHM) dan penyedia jasa paket wisata.

Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) NTB, H Muh Amin, menyampaikan, pelaksanaan MTQ ini merupakan momen penting yang harus mendapat dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat di NTB, agar berjalan lancar dan sukses.

"Ini agenda lapisan masyarakat Nusa Tenggara Barat, karena kita akan kedatangan tamu yang banyak," ujar orang nomor dua di NTB tersebut.

Tak hanya itu, Wagub menjelaskan bahwa momentum ini juga secara luas akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Pasalnya, para tamu yang hadir dapat menikmati keindahan alam dan kuliner khas daerah dengan mengunjungi obyek-obyek wisata.  

"Secara ekonomi tentu mempunyai dampak multiplayer effect (efek ganda), karena sekian banyak tamu yang akan datang menghadiri penyelenggaraaan MTQ ini," katanya.

Dalam MTQ kali ini, pameran produk unggulan daerah juga diadakan di Lombok Epicentrum Mall (LEM) selain di venue utama. Pameran ini diikuti tidak kurang dari 90 peserta kabupaten/kota se-Indonesia.

Bazar kuliner halal food juga di gelar di arena EXPO MTQ, dengan menyiapkan 40 unit stan food court yang diisi oleh restoran, lesehan, katering, dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan BUMN/Swasta, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), dan Dharma Wanita. Tersedia pula kantin sehat dan halal untuk melayani panitia, kafilah, dan pengunjung di lantai 1 Gedung Pendidikan-IC, NTB.

Keberadaan sektor informal pedagang kaki lima atau PKL juga menjadi atensi panitia. Sekitar 30-an PKL yang membuka lapak di Jalan Mahoni dialihkan di area paling utara arena EXPO.

Atraksi menarik lainnya di arena EXPO adalah festival hortikultura, dengan menampilkan aneka pohon buah-buahan, bunga, dan sayur mayur. Ada 20 stan perusahaan swasta dan pemerintah yang akan tampil memeriahkan hortifest, dengan menggelar berbagai produk dan teknologi tepat guna.

Di arena Expo, setiap hari akan dipentaskan aneka hiburan kesenian musik hadrah, rebana, gambus serta aneka lomba, seperti lomba cerita tentang sejarah perjuangan para Nabi Muhammad SAW, hijaber kids (hijab anak-anak), lomba mewarnai, lomba azan, lomba pukul bedug, dan musik sahur.

Sementara itu, Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya berpesan, agar lighting (pencahayaan) masjid-masjid di Lombok dihidupkan selama MTQ, agar memberi kesan yang bagus di malam hari.

"Ini bisa menjadi atraksi yang khas di Lombok. Masjidnya bagus-bagus, jumlahnya banyak, dan jika lighting-nya bagus, akan menjadi satu-satunya di dunia, kota dengan banyak masjid bagus dan bersinar terang di malam hari," ucapnya.

REKOMENDASI

TERKINI