Demi Memburu Pokemon, Lelaki Ini Rela Keluar dari Pekerjaannya

Esti Utami Suara.Com
Senin, 18 Juli 2016 | 08:03 WIB
Demi Memburu Pokemon, Lelaki Ini Rela Keluar dari Pekerjaannya
Permainan Pokemon Go. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Demam Pokemon Go kian sulit diterima nalar. Seorang lelaki dari Selandia Baru bahkan memutuskan keluar dari pekerjaannya di Auckland untuk menjadi pemburu penuh waktu Pokemon.

Setelah keluar dari pekerjaannya pekan lalu, setiap pagi Tom Currie mengisi termos dengan kopi, membungkus jas hujan dan kotak makan siang di ranselnya, untuk mulai memburu Pokemon.

Currie, 24 tahun, berhenti dari pekerjaannya di Hibiscus Cafe di Auckland untuk memulai tur dua bulan dari Selandia Baru, dengan tujuan menangkap semua Pokemon yang dirilis pada permainan smartphone "Pokemon Go" pekan lalu.

Pokemon Go, sebuah permainan yang dikembangkan oleh Niantic dan dirilis oleh The Pokemon Company yang merupakan bagian dari franchise Pokemon.

Currie telah memesan 20 perjalanan dengan bus ke sekitar Selandia Baru. Dan, dalam waktu kurang dari seminggu dia telah mengunjungi 6 kota di South Island dan menangkap semua Pokemon di setiap pemberhentian yang dilaluinya.

Sejauh ini, dia telah menangkap 90 dari 151 Pokemon yang dirilis pada permainan itu, demikian Guardian melaporkan.

Di Kaikoura Ranges di pantai timur South Island,Currie menangkap Dragonair, Scyther dan Jynx. Dan, di laut kasar di lepas pantai barat liar, ia merebut Goldeen yang tinggal di bawah air.

"Saya ingin memiliki sebuah petualangan. Saya telah bekerja selama enam tahun dan aku putus asa untuk sebuah petualangan. Dan Pokemon memberi saya kesempatan untuk menghidupkan mimpi itu," ujarnya.

Seminggu berpetualangan, Currie mengakui ini sangat menggembirakan sekaligus melelahkan. Pada satu kesempatan, ia berburu Pokemon sampai pukul 03:00 dini hari. Ia mengatakan bisa tidur nyenyak sekarang, setelah berjalan bermil-mil  setiap hari untuk berburu Pokemon.

"Saya pikir pengalaman paling menarik sejauh ini adalah di Sumner, Christchurch, yang telah menjadi hot spot bagi pemburu Pokemon," kata Currie.

Ia menambahkan,ada sekitar 100 orang di sana yang berburu Pokemon. Dan beberapa orang ini biasanya akan benar-benar tertutup soal pencarian mereka. Menurutnya, berburu Pokemon membawanya ke dunia nyata.

"Itu seperti suasana buzzy, ketika seseorang melihat sebuah Pokemon langka mereka akan berteriak untuk memperingatkan orang banyak," tambahnya.

Demi petualangannya ini, Currie memilih 'penginapan' murah di sofa teman 'atau di asrama backpacker ramai. Dan, kisah perjalanannya telah menggelitik minat banyak pihak dan ia telah didekati oleh berbagai perusahaan transportasi, menawarkan untuk membawanya ke pelosok negeri untuk berburu Pokemon langka.

Currie juga telah menerima pesan dukungan dari seluruh dunia, termasuk Irlandia, India, Kanada dan Amerika Serikat. (Guardian)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI