Sebanyak 17 Karya Le Corbusier Ditetapkan Jadi Warisan UNESCO

Esti Utami Suara.Com
Senin, 18 Juli 2016 | 07:31 WIB
Sebanyak 17 Karya Le Corbusier Ditetapkan Jadi Warisan UNESCO
Maison Guitte di Antwerp, belgia salah satu karya Le Corbusier yang ditetapkan menjadi warisan dunia oleh UNESCO. (flickr.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 17 bangunan yang dirancang arsitek  berkebangsaan Swiss-Prancis, Le Corbusier, ditetapkan sebagai pusaka dunia oleh badan kebudayaan dunia UNESCO.

Menanggapi keputusan ini, Pemerintah Swiss dalam pernyataan yang dirilis Minggu (17/7/2016) menyatakan keputusan ini membuka peluang untuk mendapatkan dana guna pelestariannya.

Bangunan itu antara lain Maison Guitte di Antwerp (Belgia), Museum Nasional untuk Seni Modern di Tokyo (Jepang) dan beberapa gedung tersebar di Swiss, Prancis, Argentina, Jerman dan India.

"Karya Le Corbusier adalah sumbangsih utama untuk arsitektur modern," kata pernyataan pemerintah.

Karya Le Corbusier itu mewujudkan "arsitektur luar biasa dan konstruksi yang tanggap terhadap tantangan sosial abad 20," tambah pernyataan itu

Le Corbusier --yang terkenal karena seruannya akan rumah sebagai mesin kehidupan-- lahir sebagai Charles-Edouard Jeanneret di La Chaux-du-Fons, Swiss, pada 1887.

Ia kemudian memakai nama alias sebagai Le Corbusier dari kaki pihak ibu, Lecorbesier pada 1920. Ia menjadi warga negara Prancis pada 1930 dan meninggal pada 1965. Sosoknya terpampang pada uang kertas Swiss pecahan 10 Frank. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI