Ingin Pokemon Banyak di Balai Kota, Pemprov DKI Gandeng Google

Jum'at, 15 Juli 2016 | 15:58 WIB
Ingin Pokemon Banyak di Balai Kota, Pemprov DKI Gandeng Google
Suasana halal bihalal di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/7/2016). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalaui Jakarta Smart City berencana menggandeng Google agar mereka bisa meletakan jenis-jenis Pokemon di Balai Kota DKI Jakarta dan Monumen Nasional. 
 
"Nah itu dia. Ini kan aplikasinya under Google juga. Apalagi kita punya hubungan erat dengan Google. Kita juga rencana itu, dan bisa partnership lah sama mereka," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jakarta Smart City Setiaji saat dihubungi wartawan, Jumat (15/6/2016).
 
Demam Pokemon Go juga dimanfaatkan oleh Pemprov DKI untuk menarik pengunjung agar bisa berdatangan di wisata Balai Kota yang dibuka setiap akhir pekan.  Sejumlah poster "Kunjungi Balai Kota dan Tangkap Pokemon" kini sudah tersebar luas di akun jejaring sosial.
 
"Apalagi kalau Balai Kota misalnya dijadikan semacam Pokegym gitu kan. Jadi semacam tempat battle. Biar orang bisa lebih sering ke sini gitu," kata Setiaji. 
 
Setiaji menerangkan, walaupun jenis-jenis Pokemeon di Balai Kota tidak sebanyak di Monumen Nasional, membuat pemprov DKI untuk bisa bekerjasama dengan Google dan Nintendo selaku pembuat game Pokemon Go. 
 
"Ada (Pokemon) tapi sedikit disini. Makanya sebenarnya monster yang banyak tuh di Monas. Kita sih lebih prefer orang-orang ke Monas, makanya kami mau kerjasama sama tim Google-nya juga," katanya. 
 
Lebih lanjut, secara informal komunikasi dengan Google dikatakan Setiaji sudah dilakukan untuk meminta sejumlah titik-titik khusus di Jakarta ditaruh jenis Pokemon. 
 
"Minggu depan lah kita minta waktu google bicarain ini lagi. Kami punya kedekatan dengan google. Kemudian bisa kami bicarakan juga dengan pihak Nintendo atau dengan niantic ya," ujar dia. 
 
Diketahui, game yang bisa diunduh secara gratis di smartphone berbasis Android dan iOS ini mengandalkan fitur GPS, waktu, dan kamera untuk menyulap lanskap nyata menjadi seperti dunia Pokemon dan para pemain harus pergi ke berbagai tempat untuk mencari Pokemon.
 
Pokemon-pokemon yang akan ditemukan, tergantung area dan waktu bermain sang pemain. Tetapi, umumnya yang ditemukan adalah Rattata, Caterpie, Pidgey, atau Doduo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI