Suara.com - Panitia #PestaKesenianBali2016, hingga Minggu (10/7/2016), pukul 23.00 WITA, sudah mengumpulkan 3.141 posting (tampilan) melalui Instagram.
Hastag tersebut dipopulerkan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dalam Lomba Foto Instagram. Lomba itu sendiri sudah usai dan menghasilkan pemenang-pemenang dengan karya foto spektakuler.
"Silakan terus di-posting foto-foto yang istimewa di Instagram, sekaligus mempromosikan Bali Art Festival 2016. Ini merupakan sebuah pesta kesenian paling heboh di Indonesia," ujar Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Mantan Dirut PT Telkom ini mengapresiasi para Instagramers yang serius mencari momentum gambar yang bukan hanya berbicara, tetapi juga sarat nilai-nilai artistik. Ia yakin bahwa karya foto-foto yang diikutkansertakan dalam lomba telah direncanakan dengan serius.
"Lihat saja di #PestaKesenianBali2016. Kalau saya jadi juri, saya harus menghabiskan berjam-jam untuk memilih pemenangnya. Bagus-bagus semua," jelas Arief.
Foto-foto itu menampilkan aneka “rasa”. Ada yang jenaka, ada yang menampilkan kecantikan perempuan Pulau Dewata dengan pakaian tradisionalnya, ada yang pandai mengambil fokus rangkaian gebongan yang menjulang di atas kepala para ibu dengan warna-warna cerah, ada yang bermain dengan cahaya dan komposisi, ada yang menonjolkan humanisme anak-anak Bali, hingga candid (apa adanya) sedang selfie (self portrait) terekam kamera.
Selain itu, ada yang menangkap ekspresi penabuh gamelan Bali yang atraktif dan ada yang mengabadikan Presiden Joko Widodo sedang bersalaman dengan salah satu penari barong, saat pembukaan 11 Juni 2016.
"Sepertinya banyak fotografer profesional yang ikut partisipasi. Terima kasih buat para partisipan, selamat buat para pemenang! Kalian semua sudah ikut mempromosikan Bali ke dunia digital yang makin mengglobal," ujar laki-laki asal Banyuwangi itu.
Rencananya, pada 2017, Kemenpar juga akan menggelar perlombaan serupa. Bukan hanya foto, kali ini termasuk video.
"Video penting. Anak-anak muda mulai pintar dan kreatif membuat video pendek, 30-60 detik. Statistik menyebutkan, 60 persen orang lebih tertarik menonton gambar bergerak atau video," jelas Arief.
Peraih Martketeer of The Year 2013 versi MarkPlus itu secara khusus juga mengucapkan terima kasih kepada tiga juri, Ida Bagus Andi Sucitra, didampingi dua juri lainnya, AA Gde Agung Parameswara, dan Made Widnyana Sudibya. "Terima kasih kepada para juri," ucap Arief.
I Gde Pitana, yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, Agung Yuniartha sudah menyerahkan hadiah dan bingkisan kepada tiga pemenang utama, dan 10 hadiah hiburan untuk nominator atau juara harapan.
Tiga pemenang itu antara lain, I Nyoman Mahayasa (juara I), AA Ngurah Anom Manik Agung (juara II), dan I Wayan Sumardika (juara III). Sedangkan 10 juara harapan adalah I PG Budiarta Aryawan, Putu Rivan Jaya Prasetya, I Wayan Mardana, I Nyoman Suparta, I Made Murdita, I Wayan Darsana, I Putu Eko Miarsa Putra, I Putu Agus Adi Yudiana, I Putu Sukmana Ghitha, dan Nur Effendi.
Pesta Kesenian Bali 2016 Tembus 3.141 Posting Instagram
Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 11 Juli 2016 | 16:59 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 22:00 WIB
Lifestyle | 21:47 WIB
Lifestyle | 21:38 WIB
Lifestyle | 20:42 WIB
Lifestyle | 20:38 WIB
Lifestyle | 20:23 WIB
Lifestyle | 19:59 WIB
Lifestyle | 19:50 WIB