Suara.com - Godaan untuk melahap semua makanan saat hari raya memang cukup berat. Pasalnya, semua makanan terenak terhidang saat lebaran. Belum lagi semua itu terjadi setelah sebulan penuh berpuasa.
Sayangnya, pola makan yang kalap selama lebaran ini, menurut dokter spesialis gizi klinik dr. Inge Permadhi, justru dapat membuat berat badan melonjak cukup drastis.
"Jangan dikira sehari dua hari kalap makan nggak masalah, justru manfaat puasa sebulan penuh kemarin jadi nggak ada artinya kalau lebaran jadi balas dendam," ujar Inge pada temu media belum lama ini.
Agar berat badan tak melonjak saat lebaran, Ia mengimbau agar masyarakat menghitung terlebih dahulu jumlah kalori dari makanan yang akan dikonsumsi.
"Misal mau makan opor cari tahu dulu berapa sih kalori dari seporsi opor dan lauk pauknya. Nanti kalau mau tambah kue manis cari tahu dulu jumlah kalorinya berapa. Sehingga kita bisa membatasi diri agar tak berlebihan mengonsumsinya," imbuhnya.
Walaupun cukup rumit karena harus menghitung jumlah makanan yang dikonsumsi, Ia mengatakan bahwa cara ini cukup ampuh mengontrol pola makan lebaran yang biasanya berlebihan. Tak lupa ia mengingatkan agar masyarakat tetap menjalani aktivitas fisik di sela-sela kegiatan silahturahmi lebaran.
"Antara asupan dengan aktivitas fisik harus seimbang. Jika perlu sering-sering timbang berat badan untuk mengetahui berapa sih berat badan kita, sehingga lebih mudah untuk mengontrolnya," pungkasnya.
Agar Berat Badan Tak Melonjak Saat Lebaran
Selasa, 05 Juli 2016 | 19:15 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
'Jumbo' Hadir di Bioskop! Film Animasi Indonesia yang Siap Meriahkan Lebaran
02 Februari 2025 | 11:35 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 22:50 WIB
Lifestyle | 21:00 WIB
Lifestyle | 20:00 WIB
Lifestyle | 19:22 WIB
Lifestyle | 19:12 WIB
Lifestyle | 19:00 WIB
Lifestyle | 18:41 WIB
Lifestyle | 18:03 WIB