Wow, 10 Kuliner Palembang Ini Sudah Ada Sejak Abad 7 Masehi

Madinah Suara.Com
Senin, 04 Juli 2016 | 16:01 WIB
Wow, 10 Kuliner Palembang Ini Sudah Ada Sejak Abad 7 Masehi
Pempek Palembang
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Palembang merupakan salah satu kota tua yang kaya sejarah. Menurut Prasasti Sriwijaya, yang berasal dari abad ke-7, tertanggal 16 Juni 682, usia Palembang setidaknya sudah mencapai1.382 tahun. Tak hanya budaya, usia kulinernya pun pasti sudah lebih dari seribu tahun juga.

Ketua Akademi Gastronomi Indonesia (AGI) Jakarta, Vita Datau, mengatakan, “Berkunjung ke pasar lokal dan menemukan makanan khas Palembang membuat pengalaman gastronomi (keahlian memasak) terasa lengkap.”

Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya sependapat dengan Vita.
Anda penasaran? Berikut 10 destinasi kuliner yang telah memanjakan lidah masyarakat Palembang sejak abad ke-7 M, #PesonaKulinerPelembang #PesonaLebaranPalembang #PesonaIndonesia #WonderfulIndonesia #PesonaLebaran:

1. Pempek Saga Sudi Mampir

Warung makanan ini terletak di pusat wisata Benteng Kuto Besak, tepat di pusat kota, depan kantor wali kota Palembang. Menu jagoannya adalah Pempek Bakar. Walaupun banyak pilihan, mulai dari telur, lenjeran, kulit ikan, dan banyak lagi, tapi Lenggang Bakar adalah menu favorit. Pempek dibakar di mangkuk daun pisang, yang membuat aromanya menguji kesabaran Anda untuk segera mencicipinya. Silakan datang ke Jalan Merdeka, telp (0711) 314417.

2. Pempek Vico

Seperti warung pempek lainnya, tempat ini paling sering dikunjungi untuk bisa mendapatkan oleh-oleh. Selain rasanya yang lezat, bumbu Pempek Vico berwarna coklat pekat, dengan rasa asam, manis yang seimbang. Di sini pun dijual aneka kerupuk ikan berbagai bentuk khas Palembang. Lokasinya di Jalan Jendral Sudirman No 149/8, telp (0711) 363222.

3. Kue Lapis Kojo

Palembang kaya akan kue-kue tradisionalnya. Salah satunya, Lapis Kojo. Cara memasaknya sama seperti kue lapis Palembang yang terkenal, yaitu dipanggang lapis demi lapis, namun adonannya berwarna hijau daun suji. Selain lapis legit wangi kojo, Anda juga bisa mendapatkan kue 8 jam, kue kuno Palembang “Lapis Ketan" atau Engkak Ketan. Kue -kue khas ini bisa didapatkan di Bangau Pastry, Kompleks Perkebunan, Jalan Mayor Ruslan No 22, Duku Ilir Tim II, Kota Palembang.

4. Mie Celor 26 Ilir H Syafei

Mie Celor 26 Ilir H. Syafei terkenal dengan kuah kaldu dengan irisan udang yang disiram di atas mie dan telur rebus, taburan bawang goreng, daun bawang, dan seledrinya. Tidak ada sejarah di balik nama “mie celor”, tapi bisa jadi karena cara masak menu ini, yaitu “dicelor”, artinya mi direndam air panas. Lokasinya Jalan KH Akhmad Dahlan No 2, Pasar 26 Ilir.

5. Martabak Har

Martabak yang sudah menjadi ikon sejak 1947 ini memiliki rasa yang konsisten dan khas. Kuah kari dengan campuran kentang yang dihaluskan, disiram di atas martabak yang berisi telur ayam atau telur bebek, dengan potongan daging kambing. Bagi para vegetarian tersedia juga martabak sayur. Silakan meluncur ke Jalan Jend Sudirman, di pojok Jalan Rustam Efendi.

6. Pindang Patin RM Musi Rawas & Pindang Meranjat Ibu Ucha

Satu lagi kuliner khas Pelembang yang jangan sampai dilewatkan, Pindang Ikan Patin. Setelah mencicipi beberapa rumah makan yang menyediakan menu serupa, Rumah Makan Musi Rawas, yang terletak di Jalan Angkatan 45 No 18 ini adalah juaranya. Rasa segar kuah patin, asam, manis, potongan nanas, dan daun kemanginya membuatnya sangat istimewa. Selain pindang, sambal udangnya boleh juga dicoba. Tempatnya tidak begitu besar dan harus rela mengantre. Silakan telepon dulu untuk memastikan tempat di 0812 328 9582. Satu tempat lagi yang bisa menjadi pilihan menikmati pindang ikan adalah Pindang Meranjat Ibu Ucha di Jalan Demang Lebar Daun No 14, telp (0711) 374201.

7. Pindang Belida dan Baungi RM Sarinande Tempo Doeloe

Rumah makan ini cocok untuk dikunjungi bersama keluarga. Makanan yang disajikan masih menggunakan resep tempo doeloe, letaknya di Mayor Ruslan No 966, telp (0711) 313037.

8. Tekwan

Tekwan adalah sup khas Palembang, dimana kuah udang bening berisi ikan yang sudah diolah dengan tepung dibentuk seperti bakso kecil tak beraturan, kemudian direbus dalam air panas hingga kenyal. Disajikan bersama soun, jamur kuping, bunga sedap malam, bengkoang yang dipotong-potong kecil. Tambahan cuka, sambal, membuatnya enak dimakan saat panas. Kuliner yang terakulturisasi dari masakan Tionghoa ini bisa ditemui hampir di tiap tempat yang menjual pempek, antara lain Pempek Saga dan Pempek Vico yang telah diulas di atas. Pilihan lain adalah Pempek Taman Kenten 888 di Jalan Taman Kenten, dekat lapangan golf.

9. Burgo, Laksa, Lakso, Laksan dan Celimpungan Warung Kopi H Madina

Bagi yang bukan orang Palembang pasti terdengar asing, tetapi inilah kuliner khas Palembang yang belum sepopuler pempek dan sulit ditemui di luar Palembang. Burgo dan lakso sama-sama dibuat dari bahan dasar tepung beras dan sagu, dimana keduanya dimakan dengan kuah santan dan kaldu ikan gabus, dengan taburan bawang goreng di atasnya. Bedanya, ada yang dibentuk seperti mi, ada yang bulat seperti cincin. Laksan berbahan dasar ikan tenggiri atau belida dan tepung seperti pempek, dibentuk pipih dan dimakan dengan kuah santan kemerahan yang rasanya gurih. Celimpungan mirip seperti laksan dan dimakan dengan kuah kuning. Bentuk isinya tidak pipih, melainkan tidak beraturan. Silakan meluncur ke Jalan DR M Isa, dekat Pasar Kuto.

10. Kue Bangkit, Lempok Durian, Bawang Goreng Pedas Sriwijaya, dan Kerupuk Palembang

Tidak lengkap petualangan kuliner Palembang, jika tidak mampir membeli oleh-oleh khas Kota Pempek ini. Kue bangkit adalah kue berbahan dasar sagu yang dipanggang, rasanya renyah dan saat dimakan, serbuk terakhir kue bangkit ini terasa tertinggal di lidah dan menghilang secara perlahan. Lempok durian menjadi ciri khas hampir seluruh Sumatra Selatan dan Kepulauan Riau. Selain itu ada bawang goreng yang diolah pedas. Beberapa tempat untuk membeli oleh-oleh itu antara lain, Pasar Cinde Jalan Jendral Sudirman yang telah ada sejak 1958, yang memiliki beberapa pilihan, antara lain, Pusat Oleh-oleh Ellen Jalan Jendral Sudirman No A15, telp (0711) 7878319, Pasar 16 Ilir Barat Permai, atau di Pempek Candi Jalan Jendral Sudirman No 21.

REKOMENDASI

TERKINI