Wow, 10 Kuliner Palembang Ini Sudah Ada Sejak Abad 7 Masehi

Madinah Suara.Com
Senin, 04 Juli 2016 | 16:01 WIB
Wow, 10 Kuliner Palembang Ini Sudah Ada Sejak Abad 7 Masehi
Pempek Palembang
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Mie Celor 26 Ilir H. Syafei terkenal dengan kuah kaldu dengan irisan udang yang disiram di atas mie dan telur rebus, taburan bawang goreng, daun bawang, dan seledrinya. Tidak ada sejarah di balik nama “mie celor”, tapi bisa jadi karena cara masak menu ini, yaitu “dicelor”, artinya mi direndam air panas. Lokasinya Jalan KH Akhmad Dahlan No 2, Pasar 26 Ilir.

5. Martabak Har

Martabak yang sudah menjadi ikon sejak 1947 ini memiliki rasa yang konsisten dan khas. Kuah kari dengan campuran kentang yang dihaluskan, disiram di atas martabak yang berisi telur ayam atau telur bebek, dengan potongan daging kambing. Bagi para vegetarian tersedia juga martabak sayur. Silakan meluncur ke Jalan Jend Sudirman, di pojok Jalan Rustam Efendi.

6. Pindang Patin RM Musi Rawas & Pindang Meranjat Ibu Ucha

Satu lagi kuliner khas Pelembang yang jangan sampai dilewatkan, Pindang Ikan Patin. Setelah mencicipi beberapa rumah makan yang menyediakan menu serupa, Rumah Makan Musi Rawas, yang terletak di Jalan Angkatan 45 No 18 ini adalah juaranya. Rasa segar kuah patin, asam, manis, potongan nanas, dan daun kemanginya membuatnya sangat istimewa. Selain pindang, sambal udangnya boleh juga dicoba. Tempatnya tidak begitu besar dan harus rela mengantre. Silakan telepon dulu untuk memastikan tempat di 0812 328 9582. Satu tempat lagi yang bisa menjadi pilihan menikmati pindang ikan adalah Pindang Meranjat Ibu Ucha di Jalan Demang Lebar Daun No 14, telp (0711) 374201.

7. Pindang Belida dan Baungi RM Sarinande Tempo Doeloe

Rumah makan ini cocok untuk dikunjungi bersama keluarga. Makanan yang disajikan masih menggunakan resep tempo doeloe, letaknya di Mayor Ruslan No 966, telp (0711) 313037.

8. Tekwan

Tekwan adalah sup khas Palembang, dimana kuah udang bening berisi ikan yang sudah diolah dengan tepung dibentuk seperti bakso kecil tak beraturan, kemudian direbus dalam air panas hingga kenyal. Disajikan bersama soun, jamur kuping, bunga sedap malam, bengkoang yang dipotong-potong kecil. Tambahan cuka, sambal, membuatnya enak dimakan saat panas. Kuliner yang terakulturisasi dari masakan Tionghoa ini bisa ditemui hampir di tiap tempat yang menjual pempek, antara lain Pempek Saga dan Pempek Vico yang telah diulas di atas. Pilihan lain adalah Pempek Taman Kenten 888 di Jalan Taman Kenten, dekat lapangan golf.

9. Burgo, Laksa, Lakso, Laksan dan Celimpungan Warung Kopi H Madina

REKOMENDASI

TERKINI