Ini Dia Kuliner Andalan Lombok

Ririn Indriani Suara.Com
Minggu, 03 Juli 2016 | 15:23 WIB
Ini Dia Kuliner Andalan Lombok
Plecing Kangkung, salah satu menu khas Lombok. (Wikipedia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menu Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung adalah kesukaan Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya. Setiap kunjungan kerja ke Lombok dan Bali, dua menu itu selalu menjadi santapan mantan Dirut PT Telkom Indonesia ini.

“Saya nge-fans dengan Ayam Taliwang dan Plecing Kangkung,” aku Menpar Arief, yang didampingi kurator kuliner, Vita Datau, Ketua Akademi Gastronomi Indonesia (AGI), beberapa waktu lalu.

Nah, kalau Anda berencana liburan ke dua daerah itu, silakan coba dua menu kesukaan Menpar Arief. Masakan tersebut sangat Indonesia, rasa sambalnya lumayan "membakar mulut" dan cara makannya pun menggunakan tangan.

Tak hanya itu, ayamnya juga bukan jenis ayam potong biasa, melainkan ayam kampung yang tidak terlalu berumur, sehingga dagingnya empuk.

“Indonesia memang kaya akan objek wisata kuliner. Setiap suku dan daerah selalu memiliki kuliner khas. Silakan coba, tidak akan mengecewakan deh,” jelas Arief berpromosi.
 
Sejumlah menu andalan Lombok bisa diakses di #PesonaLebaranLombok #PesonaKulinerLombok #PesonaIndonesia #WonderfulIndonesia:

1. Plecing Kangkung
Olahan tanaman air ini sangat populer di setiap rumah makan di Lombok. Tampilannya sederhana, namun rasanya luar biasa. Paduan cabai rawit, garam, tomat, dan terasinya menggetarkan lidah.

Setiap orang yang menyantapnya pasti menikmati sensasi pedasnya. Plecing Kangkung biasanya ditambahkan tauge dan taburan kacang goreng untuk mempergurih rasa.

2. Ayam Taliwang
Ayam Taliwang sudah menjadi kuliner Lombok yang paling populer. Selain dibakar, Ayam Taliwang juga bisa disajikan dengan cara digoreng.

Ayam kampung yang dipilih merupakan ayam yang masih muda, sehingga dagingnya empuk dan mudah dilepaskan dari tulang-tulangnya. Jika tidak sempat makan di tempat, menu ini bisa dibawa ke Jakarta, asal dinikmati di hari yang sama. Rasa nikmatnya tetap bertahan.

3. Sate Bulayak
Sate Bulayak hampir sama dengan Sate Madura. Hal yang membedakan terletak pada lontong yang disajikan. Lontong Sate Bulayak dibungkus dengan daun aren berbentuk spiral. Cara membukanya pun unik, karena harus mengikuti ulir daun arennya.

Satenya menggunakan daging sapi yang sudah dipadukan dengan sambal khas Suku Sasak. Sate Bulayak ini lebih sedap jika dimakan tanpa menggunakan sendok dan garpu.

4. Nasi Balap Puyung
Sekali mencoba, Anda pasti akan ketagihan. Rasa pedasnya menjadikan selera makan bertambah dan ingin nambah. Dengan topping (taburan) ayam suwir, dipadukan dengan cabai, kacang kedelai, udang rebon, abon dan lauk belut, yang menjadikannya sangat nikmat.

5. Ares
Makanan khas lokal ini berbahan utama pelepah pisang yang masih muda. Ares memiliki paduan rasa manis dan gurih, dan menggunakan santan. Makanan yang satu ini biasa dijadikan pendamping nasi oleh Suku Sasak asli Lombok dalam acara-acara pernikahan.

6. Sate Rembiga
Sate Rembiga dibuat dari daging sapi. Rasa sate ini unik, ada manis, gurih, dan utamanya pedas. Nama “Rembiga” berasal dari nama sebuah desa, Rembiga.

7. Sate Tanjung
Sate Tanjung berbahan utama ikan Cakalang. Biasanya dinikmati selagi masih panas dan didampingi lontong atau nasi. Rasa gurihnya didapat dari santan dan beberapa rempah khas Lombok lainnya.

8. Poteng Jaje Tujak dan Iwel
Makanan khas ini hanya muncul saat Lebaran. Poteng adalah tape ketan dan jaje tujak atau tetel, yang mungkin lebih dikenal dengan nama gemblong. Poteng Jaje Tujak diolah dengan campuran daun suji dan pandan.

9. Bebalung
Bebalung artinya tulang. Bahan utama kuliner ini adalah tulang iga sapi atau kerbau yang dibumbui dengan cabai rawit, bawang putih, bawang merah, lengkuas dan kunyit, serta jahe.

Taburan bawang gorengnya biasanya sangat banyak. Bebalung yang paling populer terletak di Depot Kelebet, tepatnya di belakang kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat.

10. Beberuk Terong
Mungkin bisa disebut juga Gado-gado Lombok. Biasanya dinikmati bersama Ayam Taliwang. Bahan utamanya, terong ungu yang sudah dipotong-potong, yang dicampur dengan tomat, serta beberapa bumbu rempah lainnya. Setelah dicampur, kemudian terong dan taburan bumbu rempah ini ditambahkan dengan air jeruk limau. Rasanya pedas, manis, asam, dan segar.



REKOMENDASI

TERKINI