Wonosobo, Kota Kaya Wisata Alam

Ririn Indriani Suara.Com
Minggu, 03 Juli 2016 | 14:00 WIB
Wonosobo, Kota Kaya Wisata Alam
Telaga Warna, Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. (Tripadvisor)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kota Wonosobo kaya wisata alam, budaya, dan kuliner. Ada Gunung Sindoro-Sumbing, ada Merapi-Merbabu, dan udaranya pun sejuk.

Udara sejuk ini bisa segera membuat perut Anda keroncongan.

“Kalau Anda berada di Yogyakarta atau Semarang, sekali waktu boleh berwisata ke Wonosobo, di kaki Dieng,” kata Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, di Jakarta, baru-baru ini.

Tak cuma gunung, di kawasan Wonosobo juga ada Dieng, Telaga Warna, Bukit Sikunir, Kawah Sikidang, dan Candi Dieng. Wonosobo juga punya sejumlah air terjun.

Untuk mengunjungi Wonosobo, pastikan Anda siap membawa baju tebal,  #PesonaLebaranWonosobo #PesonaKulinerWonosobo #PesonaIndonesia #WonderfulIndonesia #PesonaWonosobo:

1. Telaga Warna
Telaga Warna adalah salah satu kawana andalan Dieng, Wonosobo. Telaga ini memiliki warna yang berbeda-beda, sehingga disebut telaga warna. Menurut legenda warga sekitar, warna yang muncul di permukaan telaga tersebut terjadi, karena zaman dahulu, ada cincin milik bangsawan yang jatuh ke dalam telaga tersebut.

Inilah yang menyebabkan perbedaan warna. Namun secara ilmiah, warna yang berbeda dari telaga tersebut terjadi, karena adanya pembiasan cahaya pada endapan belerang di dasar telaga.

Dominasi warna telaga ini adalah hijau, biru laut dan putih kekuningan. Jika ingin melihat keindahan warna dari telaga, Anda dapat mendaki ke puncak bukit yang mengelilingi telaga tersebut.

Di daerah tepian telaga, terdapat balkon yang dapat digunakan untuk duduk bersantai menikmati keindahan telaga ini.

2. Bukit Sikunir
Ingin melihat matahari terbit? Anda bisa datang ke Bukit Sikunir. Lokasi ini merupakan bukit yang terkenal di kalangan wisatawan sebagai tempat berburu sunrise (matahari terbit).

Bukit Sikunir terletak di Desa Sembungan, yang merupakan desa tertinggi di Jawa Tengah dan berada pada ketinggian 2.200 meter di atas permukaan laut (mdpl). Warna sinar matahari yang kekuningan seperti kunir atau kunyit membuat masyarakat setempat menamainya Sikunir.

3. Sumur Jalatunda
Sumur Jalatunda berlokasi di Desa Pekasiran, Kecamatan Bantur, Kabupaten Banjarnegara, kurang lebih sekitar 12 kilometer (km) di sebelah barat lokasi utama wisata Dieng. Sumur ini dulunya adalah sebuah rekahan kawah, yang kemudian digenangi air dengan diameter 90 meter (m) dan kedalaman lebih dari 200 m.

Untuk mencapai Sumur Jalatunda, Anda harus menyiapkan fisik untuk menaiki 257 anak tangga. Pada anak tangga terakhir, Anda akan menemukan tumpukan kerikil beralas karung beras. Menurut mitos masyarakat setempat, barang siapa yang dapat melempar kerikil dari seberang sumur ke seberang yang berlawanan, maka harapannya akan terkabul.

4. Kawah Sikidang
Dataran tinggi Dieng Wonosobo memiliki beberapa kawah yang indah, yaitu Kawah Sikidang, Kawah Candradimuka, dan Kawah Sileri yang masih aktif. Kawah Sikidang adalah salah satu kawah yang bisa dijadikan andalan tempat wisata.

Pemandangan di sekitar kawah ini sangat indah, perpaduan hamparan bukit hijau dan tanah kapur di sekitar tanah kawah memanjakan mata. Diberi nama Sikidang, karena kolam magma di kawah ini sering berpindah-pindah seperti Kidang (bahasa Jawa untuk hewan Kijang).  Gejolak magma di kawah ini juga cukup tinggi, antara 0,5-1 m.

5. Kawah Sileri
Kawah Sileri mengeluarkan asap putih. Diberi nama Sileri, karena warna air kawah ini putih dan aromanya seperti air bekas mencuci beras (dalam bahasa Jawa disebut leri).

6. Kawah Candradimuka
Kawah Candradimuka adalah kawah yang terkenal di dalam cerita legenda pewayangan. Dalam legenda diceritakan, kawah ini adalah tempat di mana Gatotkaca dijedi (dimandikan dalam bahasa Jawa), sehingga memiliki kesaktian yang luar biasa. Letak kawah ini kurang lebih 6 km dari pusat wisata Dieng.

7. Candi Dieng
Candi adalah sebuah simbol kepariwisataan di Dieng. Candi jugalah yang membuat Dieng menjadi tempat yang sakral. Di sini terdapat banyak Candi Hindu yang tersebar di berbagai lokasi.

Candi-candi yang terdapat di Dieng diberi nama sesuai dengan tokoh Mahabharata. Ada Candi Bima, Arjuna, Gatot Kaca, Srikandi, dan lain-lain. Model bangunan candi di sini mengikuti bentuk candi di India, dengan ciri khas arca dan relief yang menghiasi bangunan candi.

8. Telaga Pengilon
Tak lengkap rasanya bila mengunjungi Dieng, tapi tak berkunjung ke Telaga Pengilon. Telaga Pengilon merupakan telaga yang terletak bersebelahan dengan Telaga Warna.

Meskipun berdekatan, Telaga Pangilon memiliki karakteristik yang berbeda dengan Telaga Warna. Telaga Pengilon memiliki warna air yang jernih dan tidak memiliki warna Telaga Warna.

9. Telaga Merdada
Satu telaga terluas di Dieng adalah Telaga Merdada, yang terdapat di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Bentuk telaga ini menyerupai kaldera bekas letusan gunung berapi, yang kemudian tergenang air. Konturnya akan terlihat jelas bila dilihat dari ketinggian.

10. Batu Ratapan Angin
Tempat wisata ini merupakan sebuah tebing yang terletak dekat dengan Telaga Warna. Tempat ini menjadi salah satu tempat favorit pengunjung, karena dari tempat ini Anda dapat melihat Telaga Warna dan Telaga Pengilon dari ketinggian. Butuh tenaga ekstra untuk mencapai tempat ini, namun setelah sampai di atas, pemandangannya akan menghapus kelelahan Anda.

REKOMENDASI

TERKINI