Wisata ke Wakatobi, Yuk!

Madinah Suara.Com
Sabtu, 02 Juli 2016 | 17:31 WIB
Wisata ke Wakatobi, Yuk!
Kegiatan menyelam di perairan Wakatobi.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya mengakui, atraksi utama di Wakatobi adalah bahari. Keindahan bawah lautnya sangat kondusif, arus bawah lautnya tak terlalu kencang, macam ragam biota lautnya sangat variatif.

“Itulah mengapa Wakatobi menjadi incaran para divers (penyelam) dunia,” ujarnya.

Wakatobi memiliki 3.000 spesies ikan dan 600 jenis koral dunia. Itu setara dengan 75 persen terumbu karang di dunia.

“Kita punya 750 spesies karang, dari 850 spesies yang ada di dunia. Red Sea yang terkenal di Eropa saja cuma ada 200 spesies. Karibia yang dikenal di USA juga cuma 70 spesies. Jadi saat di Wakatobi, kita dapat melihat lebih lengkap keanekaragaman hayatinya,” tambah Arief.

Lebih seru lagi, daya tembus penglihatan di under water-nya mencapai 30 meter (m), airnya jernih seperti kaca. Saat hujan sekalipun, bawah air Wakatobi tetap terang. Landscape (bentang darat) bawah lautnya pun beragam, mulai dari datar, slope (lereng), sampai pinnacle (puncak), semua ada. Tidak membosankan.

Atas lautnya? Sama fantastisnya. Begitu pesawat mendekati Wakatobi, siap-siap menahan nafas melihat pemandangan yang spektakuler dari atas. Gugusan pulau hijau, pasir putih, air laut bergradasi biru muda ke biru tua, dan atol, semua siap menyambut Anda. Yang perlu dicatat, selain 39 pulau, Wakatobi juga memiliki sejumlah atol. Bahkan Karang Kaledupa di Wakatobi merupakan atol terpanjang di dunia dengan panjang 48 km.

Tetapi, pengembangan Wakatobi tidak bisa dilakukan hanya di Pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tumia, Binongko saja, melainkan harus lebih luar, sehingga wisatawan bisa memiliki banyak pilihan.

10 titik terbaik wisata Wakatobi, #PesonaLebaranWakatobi #PesonaKulinerWakatobi #PesonaWakatobi #WonderfulWakatobi:

1. Taman Nasional Wakatobi

Taman Nasional Wakatobi (TNW) merupakan salah satu dari 50 taman nasional di Indonesia, yang terletak di kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Taman Nasional Wakatobi juga merupakan salah satu taman nasional terluas di Indonesia. Terumbu karang dan ikannya termasuk sumber daya penting yang menjadi fokus pengelolaan TNW. Ekosistem terumbu karang dinilai sebagai ekosistem laut pantai yang sangat produktif, yang dapat ditemui di perairan tropis.

2. Air Terjun Moramo

Air Terjun Moramo memilki ketinggian sekitar 100 m, yang berupa air tejun berundak. Ada lebih dari tujuh undakan besar dan 60 undakan kecil, serta beberapa kolam yang bisa dijadikan tempat untuk pemandian/berendam. Air terjun yang meluncur deras pada batuan granit yang terbentuk selama ribuan tahun lalu ini terasa lebih istimewa dengan warna-warna pelangi yang terpancar dari buih-buih air yang mengalir. Air Terjun Moramo ini juga memilki keunikan lain. Dengan daerah batuan kapur yang ada di air terjun ini, menyebabkan airnya mengandung sulfur dan alkali. Kemudian, dinding-dinding batunya tidak licin, karena lumut sulit tumbuh. Kawasan Suaka Alam Tanjung Peropa, yang memiliki luas sekitar 38.937 hektare (ha) ini tak hanya memiliki salah satu air tejun terindah di Indonesia dan flora fauna yang beragam, tetapi juga merupakan kawasan yang memiliki kandungan marmer terbesar di dunia. Diperkirakan sekitar 860 miliar kubik marmer tersimpan di Suaka Alam Tanjung Peropa.

3. Benteng Keraton Buton

Benteng Keraton Buton merupakan benteng terluas di dunia. Terletak di ketinggian, seluruh kota Baubau bisa terlihat dari sini. Benteng ini terbuat dari batu dan mengelilingi kompleks perumahan yang dulunya adalah Kerajaan Buton. Di sini juga terdapat beberapa gua yang zaman dahulu dijadikan tempat persembunyian Aru Palaka. Benteng ini terletak di atas bukit, namun tidak jauh dari pusat Kota Bau-bau.

4. Permandian Tamborasi

Permandian Tamborasi sangat unik karena mempunyai sungai yang keluar dari batu pegunungan. Panjangnya hanya 100 m dan langsung mencapai laut. Sungai terpendek di dunia ini terletak di ujung Kabupaten Kolaka, berbatasan dengan Kabupaten Kolaka Utara. Untuk mencapai lokasi ini, Anda dapat menempuhnya selama empat jam dari Kota Kendari dengan kendaraan pribadi.

5. Pantai Taipa

Pantai tersembunyi ini berada satu kawasan dengan Pantai Taipa. Dengan 30 menit berjalan kaki menaiki bukit di ujung pantai, Anda dapat menemukan pantai pasir putih yang tersembunyi. Dalam perjalanan ke sana, Anda akan melewati gua kelelawar yang berada dalam posisi vertikal.

6. Pantai Bokori

Pantai pasir putih Pulau Bokori sangat indah dan bersih. Di pulau ini juga tersedia penginapan yang bisa disewa jika pengunjung ingin bermalam. Masuk ke pulau ini tidak dikenakan biaya, dan sudah termasuk transportasi. Lokasinya sangat indah, sehingga jadi bisa dijadikan latar belakang foto-foto pra-wedding (jelang pernikahan).

7. Pantai Toronipa

Pantainya cukup panjang, dangkal, dan tenang. Cocok untuk anak-anak. Di sini tersedia gubuk/saung yang disewakan untuk istirahat, ada banana boat juga. Namun masih ada beberapa kekurangan, yaitu belum ada fasilitas kamar mandi dan penginapan. Untuk kuliner juga terbatas, sehingga akan lebih baik jika Anda membawa konsumsi sendiri.

8. Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai

Taman nasional ini memiliki luas 105.194 hektare (ha), meliputi empat kabupaten di Sulawesi Tenggara, yaitu Konawe, Konawe Selatan, Bombana dan Kolaka Timur. Taman nasional ini memiliki empat ekosistem yang terbentang berurutan dari pinggir laut sampai daratan, meliputi ekosistem mangrove, savana, hutan pegunungan dataran rendah, dan ekosistem rawa membuat taman nasional ini memiliki potensi keanekaragaman flora dan  fauna khas Sulawesi yang layak untuk dinikmati.

9. Pantai Nirwana

Pantai ini memiliki pasir yang putih, bibir pantai yang cukup panjang (+ 30m), pohon-pohon kelapa, sehingga cukup teduh. Karang-karangnya pun cukup bagus, sehingga cocok untuk snorkeling (menyelam). Namun karang-karang yang bagus tersebut rata-rata terletak agak ke tengah, sehingga lebih cocok untuk diving (menyelam dalam).

10. Pantai Katembe

Pantai Katembe memiliki pasir berwarna putih dan merah jambu.Warna itu menjadi keunikan sekaligus daya tarik pantai yang tengah dipromosikan oleh Pemda Buton sebagai destinasi wisata. Garis pantainya sangat lebar. Pantai ini juga memiliki lapangan pasir berwarna putih yang sangat menggoda untuk diduduki atau bermain-main di atasnya. Di belakang pantai ada  tanah lapang yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Fotografer senior,  Darwis Triadi, pernah datang ke pantai ini untuk keperluan Tayangan Mata Lensa

REKOMENDASI

TERKINI