10 Destinasi Unggulan Aceh yang Wajib Dikunjungi

Madinah Suara.Com
Jum'at, 01 Juli 2016 | 04:02 WIB
10 Destinasi Unggulan Aceh yang Wajib Dikunjungi
Foto: Rizka Chaerani

PLTD Apung adalah kapal generator listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Banda Aceh, yang hingga kini menjadi tempat wisata, yang dikenal dengan nama "Kapal Apung". Kapal ini memiliki luas sekitar 1.900 kilometer persegi (km²), dengan panjang mencapai 63 meter (m). Kapal berbobot  2.600 ton ini sebelumnya berada di laut yang jauhnya sekitar 5 km dari posisinya sekarang  (Punge Blang Cut, Jaya Baru, Kota Banda Aceh). Pada 2004, kapal ini terseret 4-5 km ke daratan akibat gempa bumi dan gelombang tsunami setinggi 9 m yang terjadi di kawasan itu.

 7. Pantai Lampuuk Aceh Besar

Pantai Lampuuk Aceh Besar merupakan salah satu pantai berpasir putih, yang banyak ditumbuhi pohon cemara. Pantai ini berair jernih, sehingga Anda dapat melihat secara jelas ke dalam laut dan menyaksikan berbagai jenis karang. Pantai Lampuuk terletak sangat strategis, berjarak sekitar 17 km arah selatan, di pinggiran Kota Banda Aceh dan dapat ditempuh dengan kenderaan roda dua maupun roda empat.

 8. Danau Lut Tawar Aceh Tengah

Danau Lut Tawar, yang memiliki luas sekitar 5.472 hektare (ha), dengan panjang 17 km dan lebar 5,5 km ini berada di sebelah timur Kota Takengon. Kata “lut” berarti “laut”  dan “tawar” karena  airnya tidak terasa asin. Danau ini memang sangat luas dan berair tawar. Di danau ini hidup beragam jenis ikan, seperti ikan Depik dan jenis-jenis ikan endemik lainnya. Ikan Depik sangat terkenal dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat setempat. Ikan ini akan muncul ke permukaan pada setiap musim hujan.

 9. Pacu Kude Gayo

Pacu kude merupakan sebuah tradisi lomba menunggang kuda tradisional tanpa menggunakan pelana, yang dianut masyarakat di dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah. Tradisi rakyat ini dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Ilahi, setelah menjalani masa panen dan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI. Seluruh masyarakat dataran tinggi Gayo biasanya tumpah ruah di alun-alun untuk menikmati atraksi rakyat yang sangat terkenal tersebut.

 10. Kompleks Kerajaan Samudera Pasai Aceh Utara

Kompleks Kerajaan Samudera Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Indonesia, yang didirikan sekitar  1267 Masehi (M). Bukti arkeologis keberadaan kerajaan ini adalah ditemukannya makam raja-raja Pasai, yang diantaranya terdapat nama Sultan Malikussaleh. Ia merupakan sultan Islam pertama di Indonesia. Makam Sultan Malikussaleh berada di Desa Beuringen, Kecamatan Samudera, Geudong, Kabupaten Aceh Utara,  sekitar 18 km dari Lhokseumawe. 

REKOMENDASI

TERKINI