Menelusuri Jejak Jenderal Mc Arthur di Morotai

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 22 Juni 2016 | 20:53 WIB
Menelusuri Jejak Jenderal Mc Arthur di Morotai
Ilustrasi Morotai. (Antara/Adwit B Pramono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Libur sekolah telah datang, kini saatnya berwisata. Bagi Anda yang menyukai objek alam yang masih asri, bersejarah dan masih banyak artefaknya, suka berpetualang, serta jauh dari hiruk pikuk kebisingan dan kesibukan kota maka Pulau Morotai di Maluku Utara menjadi salah satu pilihan.

Wisatawan dapat menikmati keindahan bahari di Morotai yang alamnya masih original, menyatu dengan alam dan tradisi lokal sehingga menjadi atraksi yang mengesankan.

"Silakan terbang ke Morotai. Ujung timur Pasifik yang kaya akan cerita, yang akan menemukan sensasi pasir putih membelah laut biru dan belum banyak yang datang sehingga cerita Anda lebih original, tidak semua orang tahu, eksklusif, merasakan kehangatan budaya Morotai," ujar Menpar Arief Yahya mempromosikan Morotai.

Morotai memang telah ditetapkan menjadi salah satu dari 10 tujuan wisata utama Nusantara.
Dulu Morotai adalah sebuah kerajaan kecil yang diberi nama Kerajaan Moro. Berlokasi di daratan Timur pantai Halmahera Utara, mulai dari tanjung Bisoa di utara sampai di Tobelo. Karena letaknya di daratan Halmahera, ia disebut juga dengan Morotia(Moro Daratan).

Sebagian lagi wilayahnya terletak di pulau seberang laut yang dinamakan Morotai (Moro Lautan). Karena itu, Kerajaan Moro berwilayahkan Moro daratan (Morotia) dan Moro lautan (Morotai) sehingga nama Morotai itu sendiri memiliki arti "Moro Lautan".

Berikut 10 lokasi di destinasi Morotai yang patut menjadi tempat berlibur menikmati pesona alamnya, yakni:

1. Pulau Mitita
Pulau Mitita merupakan pulau yang panorama alam dan eksotisme pantai yang natural serta keanekaragaman biota bawah laut yang dapat memanjakan mata Anda. Varian ikan hiu dan ikan pari manta dapat dijumpai di pulau ini pada waktu tertentu.

2. Pulau Dodola Waktu tempuh dari pusat kota sekitar 30 menit. Alat transportasi speedboat, perahu kayu. Lokasi di Kecamatan Morotai Selatan. Pulau Dodola merupakan salah satu alasan mengapa para wisatawan datang berkunjung ke Morotai.
Pulau ini dikelilingi oleh hamparan pantai pasir putih yang halus, luasan pasir putih yang menghubungkan Pulau Dodola Besar dan Dodola Kecil.

Panorama alam sekitar dan airnya yang jernih sangat cocok untuk bersantai, berenang, memancing, menyelam.

3. Pulau Kokoya
Pulau Kokoya dikelilingi oleh hamparan pantai pasir putih dan terumbu karang yang sangat memanjakan mata. Dan olahraga snorkeling menjadi kegiatan utama bagi Anda yang akan datang. Sajian terumbu karang yang terbentang luas serasa tidak cukup untuk dinikmati dalam sehari.

4. Pulau Zum Zum-Pulau Mc Arthur
Pulau Zum Zum juga disebut Pulau Mc Arthur. Pulau ini menjadi tempat persembunyian dan peristirahatan Jenderal Douglas Mc Arthur. Selain itu dijadikan juga tempat menyusun strategi perang bersama sekutunya pada Perang Dunia II.

5. Tugu Trikora Monumen Trikora di Morotai berada di desa Wawama, Kecamatan Morotai Selatan yang berjarak kurang lebih dua kilometer dari kota Daruba. Monumen Trikora dibangun untuk mengenang sejarah perjuangan tentara Indonesia dalam peristiwa pembebasan Irian Barat dalam Operasi Trikora.

6. Desa Gotalamo
Di sini banyak peninggalan pasukan sekutu saat Perang Dunia II, khususnya tank ampibi. Banyak sekali peninggalan Perang Dunia II yang ada di dasar laut.

7. Wisata Buatan KEK Morotai Berdasar Undang-Undang Nomor 39/2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus, Presiden Jokowi telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 50/2014 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Morotai, dengan menetapkan PT Jababeka Morotai sebagai Pembangun dan Pengelola KEK Morotai seluas 1.101,76 hektare.

8. Museum Perang Dunia II
Waktu tempuh dari pusat kota sekitar 10 menit. Transportasi kendaraan roda empat/dua. Lokasinya di Desa Wawama. Morotai mempunyai sisi sejarah yang sangat fenomenal dari Perang Dunia Kedua.
Pengunjung dapat melihat dan mempelajari peranan Kabupaten Pulau Morotai pada masa Perang Dunia II.

9. Pulau Kolorai
Pulau Kolorai merupakan pulau dengan mayoritas penduduk sebagai nelayan. Ada beberapa tempat menyelam dan snorkeling serta sajian kuliner aneka ikan.

10. Wreck Dive
Banyak peninggalan sisa-sisa Perang Dunia Kedua yang ada di pulau Morotai, di antaranya puing-puing pesawat tempur, bangkai kapal perang, rongsokan tank yang lokasinya menyebar di kedalaman laut Morotai.

Salah satu lokasi Wreck Diving di Morotai dinamakan Lapangan Pante, di daerah kampong Wamama. Sepanjang perjalanan menuju daerah ini, pengunjung akan melihat bekas landasan udara yang sudah ditumbuhi semak belukar dan pepohonan. Sungguh sebuah panorama yang menarik untuk dikunjungi. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI