Yuk, Khatamkan Al Quran Bersama Komunitas Ini

Senin, 20 Juni 2016 | 15:31 WIB
Yuk, Khatamkan Al Quran Bersama Komunitas Ini
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lantas, bagaimana program ini bekerja? Ricky menjelaskan bahwa yang pertama dilakukan, setelah seseorang mendaftar di ODOJ, ia akan dimasukkan ke sebuah grup Whatsapp berisi 30 orang setiap grupnya. Nantinya, setiap member mulai membaca satu juz sehari yang harus diselesaikan dan kemudian dilaporkan pada admin di grup, di grup WhatsAppnya masing-masing.

Selanjutnya admin akan merekap hasil posting member setiap pukul 8, 11, 14, 17 dan 20.00. Biasanya paling telat pukul 18.00 dan 20.00 malam, tergantung kesepakatan grup.

"Bagi anggota yang ketinggalan, dia bisa menggantinya di waktu lain yang mungkin dia sedang lowong tidak sibuk. Karena ini basisnya online, jadi bacanya di tempat masing-masing, baru setoran di grup WhatsApp. Syarat jadi anggota ODOJ itu adalah mereka harus berkomitmen baca quran 1 hari 1 juz dan jujur melaporkan tilawahnya," ungkap Ricky.

Dengan adanya target satu juz satu hari, lanjut dia, seseorang akan memiliki target sendiri untuk membaca Al Quran setiap harinya, dan selesai dalam waktu 30 hari. Bacaan satu juz satu hari tersebut, kata dia bisa dicicil. Misalnya satu juz terdiri dari 9-11 lembar.
Anggota grup bisa membacanya saat subuh empat lembar, di perjalanan ke kantor tiga lembar, saat istirahat makan siang dua lembar, dan saat pulang kantor satu lembar agar tak terlalu lelah. Nanti itulah yang dilaporkan di grup masing-masing.

Setelah khatam 30 juz, selanjutnya anggota grup akan mulai dari awal lagi, sampai khatam, dan begiru seterusnya. Bahkan salah satu grup, kini sudah mencapai putaran ke 33, yang berarti mereka sudah khatam Al Quran sebanyak 32 kali. Hingga saat ini, ODOJ sudah memiliki sekitar 4500 WhatsApp grup yang anggotanya tersebar di dalam dan luar negeri.

Tak ingin memberatkan para anggotanya, ODOJ menyediakan 'produk' yang dapat dipilih masing-masing anggota, yang disesuaikan dengan usia, juga kesibukan masing-masing. Yakni One day One Juz, program satu juz satu hari, One Day Half Juz untuk yang belum bisa membaca satu juz, ODOJ Kids untuk anak-anak usia 3-12 tahun dengan target satu lembar sehari, ODOJ SMS yang tidak memiliki WhatsApp atau BBM dan yang terbaru adalah ODOJ Star dengan target mulai dari 1 ayat sampai dengan di bawah setengah juz.

Selain berbasis online, ODOJ juga memiliki beragam program offline yang bisa diikuti oleh setiap anggotanya. Mulai dari Lembaga Pengajian Quran (LPQ) yang dikelola oleh pengurus ODOJ di 176 kota kabupaten yang ada di Indonesia.

"Bagi yang belum lancar membaca Al Qurannya, bisa datang ke LPQ, ada pengurus ODOJ di sana, bisa belajar membaca. Taknhanya mengaji, seringpula diadakan silaturahim akbar, majelis quran, kajian quran, kajian tafsir dan lain sebagainya," ungkap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI