Suara.com - Replika kapal Majapahit yang berlayar dalam ekspedisi "Spirit of Majapahit" berlabuh di Pelabuhan Naha, Okinawa, Jepang, pada Minggu (12/6/2016) sekitar pukul 14.30 waktu setempat.
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, kapal yang bertolak dari Jakarta pada 11 Mei itu disambut oleh Deputi IV Bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Budaya Maritim Kemenko Kemaritiman Safri Burhanuddin, didampingi oleh tim dari Kemenko Maritim beserta staf KBRI Tokyo dan Pimpinan Yayasan Pencinta Majapahit.
"Tidak banyak yang bisa saya sampaikan, kecuali alhamdulillah dan bersyukur pada Allah. Keberhasilan mereka mencapai Jepang ini memang luar biasa. Ini seperti pelayaran pembuktian kegagahan pelaut-pelaut kita," kata Safri.
Kapal kayu berukuran panjang 20 meter dan lebar 4,5 meter itu telah menempuh perjalanan panjang dari Jakarta, Pontianak, kemudian singgah di Brunei Darussalam dan Manila (Filipina) lalu lanjut ke Kaohsiung (Taiwan).
Nakhoda kapal Muhammad Amin Azis (70) mengaku perjalanan yang ditempuh dari Kaohsiung, Taiwan menuju Naha, Okinawa merupakan rute terberat yang dihadapi oleh nakhoda dan seluruh kru kapal.
"Kami menghadapi terpaan ombak setinggi lima meter dengan keadaan kapal bocor di beberapa titik, dan ini merupakan rute terberat yang dihadapi selama perjalanan yang dimulai dari Jakarta," katanya.
Ketua Yayasan Pencinta Majapahit Sumarwoto Soejono Sentono mengatakan Okinawa merupakan tujuan pertama di Jepang sebelum menuju tujuan akhir di Tokyo, di mana kapal tersebut rencananya dimuseumkan.
Di wilayah Okinawa itulah, katanya, ditemukan jejak masa silam, dari pelaut Kerajaan Majapahit yang pernah menginjakkan kakinya.
Salah satu bukti jejak tersebut adalah penemuan keris Majapahit di Okinawa. Kedekatan sejarah masa lalu antara Majapahit dan Jepang, yang dipererat juga dengan penemuan keramik Imori Kerajaan Jepang abad 13 di Trowulan, Jawa Timur.
Kebesaran Kerajaan Majapahit sejak lama menarik perhatian arkeolog dan kalangan akademisi Jepang, apalagi kedua negara juga meyakini bahwa hubungan keduanya sudah berlangsung sejak zaman keemasan kerajaan terbesar di Indonesia tersebut.
Ekspedisi "Spirit of Majapahit" yang digagas Kemenko Kemaritiman merupakan misi napak tilas untuk kembali menggaungkan budaya maritim nasional. (Antara)
Menyusuri Jejak Pelaut Majapahit di Okinawa, Jepang
Esti Utami Suara.Com
Senin, 13 Juni 2016 | 09:11 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
14 November 2024 | 23:34 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 17:44 WIB
Lifestyle | 17:40 WIB
Lifestyle | 17:40 WIB
Lifestyle | 17:10 WIB
Lifestyle | 17:07 WIB
Lifestyle | 16:33 WIB
Lifestyle | 16:27 WIB