Suara.com - Seiring dengan bertambahnya usia, tubuh mengalami berbagai perubahan dan bahkan penurunan fungsi. Tak hanya kulit dan organ dalam tubuh lainnya yang menua, vagina Anda juga mengalami perubahan dari penuan ini.
Bahkan spesialis kebidanan dan ginekologi di Ichan School of Medicine di New York, Alyssa Dweck mengatakan bahwa vagina pada perempuan berusia 30, 40, 50, hingga 60-an mengalami perubahan yang signifikan.
Berikut adalah perubahan kondisi vagina di setiap usia, yang perlu Anda tahu!
1. Saat usia 30-an
Pada usia ini banyak perempuan yang menggunakan pil KB untuk mencegah kehamilan tak terencana. Hal ini pun ternyata juga berdampak pada kondisi vagina perempuan. Dweck mengatakan, saat ovulasi dihentikan oleh konsumsi pil KB maka pelumas alami pada vagina juga berhenti memproduksi. Ini sebabnya banyak perempuan berusia 30-an mengeluhkan vagina yang kering dan rona gelap di bagian organ intim tersebut.
Selain itu proses hamil dan melahirkan yang dilakukan secara normal turut berdampak pada kondisi vagina. Kerusakan otot dan saraf di bagian panggul setelah melahirkan membuat vagina menjadi sedikit lebih kendor dibandingkan saat sebelum menjalani persalinan. Latihan panggul dasar, menurut Dweck dapat membantu mengembalikan elastisitas vagina dan membuat Anda tetap seksi.
2. Saat usia 40-an
Jika Anda termasuk yang sering melakukan perawatan waxing vagina maka Anda akan merasakan dampaknya pada usia 40-an. Rambut yang tumbuh akan semakin tipis sebagai konsekuensi menurunnya kadar estrogen dalam tubuh. Anda juga akan mengalami kekeringan di organ intim dan perubahan elastisitas vagina.
3. Saat usia 50-an
Pada usia ini sebagian besar perempuan akan mengalami menopause. Tentu saja hal ini akan berdampak pada organ kewanitaan Anda seperti vagina benar benar terasa kering, semakin kendor, dan memicu Anda untuk berkemih lebih cepat daripada biasanya. Estrogen yang mulai menipis juga meninggalkan risiko besar bagi perempuan berusia kepala 5 lebih rentan mengidap infeksi.
4. Saat usia 60-an.
Perubahan vagina setelah menopause menurut Dweck menjadi lebih buruk. 50-60 persen perempuan mengeluh iritasi karena vagina yang kering. Terlebih jika Anda dan pasangan masih ingin melakukan hubungan seks maka hal ini akan lebih terasa menyakitkan. Berbagai pelumas khusus organ intim memang dapat membantu Anda dan pasangan agar tetap dapat menikmati hubungan seks yang menyenangkan.
Tapi Ia memperingatkan untuk tidak menggunakan pelumas berbasis minyak atau silikon. Justru ia merekomendasikan krim pelembab wajah yang cenderung lebih aman dan memberi efek pelumas lebih baik. (Prevention)