Ini Sebabnya Kita Menguap Saat Mengantuk

Selasa, 07 Juni 2016 | 07:41 WIB
Ini Sebabnya Kita Menguap Saat Mengantuk
Ilustrasi menguap. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menguap kerap dikaitkan dengan rasa kantuk yang tak tertahankan. Tapi ternyata ada anggapan bahwa menguap dapat menular ke orang-orang di sekitarnya. Benarkah demikian?

Ada banyak teori yang mendasari menguap. Teori pertama, ketika seseorang kelelahan atau merasa bosan, maka darah di tubuhnya mengandung lebih banyak karbondioksida sehingga membutuhkan asupan oksigen. Dengan menguap maka tubuh memiliki peluang untuk mendapatkan oksigen.

Namun teori ini dibantah oleh teori kedua yang mengatakan bahwa menguap tidak ada hubungannya dengan kelelahan atau kebosanan. Justru menguap menurut teori ini merupakan cara bagi tubuh untuk mengendalikan suhu otak sehingga dapat berpikir lebih jelas.

Sementara ketika menguap dilakukan setelah bangun dari tidur bukan hanya bermaksud membuat tubuh lebih terjaga, tetapi juga membantu menjaga otak beroperasi pada suhu yang tepat.

Gagasan lain menyatakan bahwa menguap adalah cara untuk menghilangkan udara kotor dari paru-paru. Ada pula yang mengatakan bahwa menguap dipicu oleh neurotransmitter di otak yang mempengaruhi emosi, suasana hati, nafsu makan, dan fenomena lainnya.

Tapi ada satu hal yang belum dapat terpecahkan mengenai fenomena menguap ini. Apalagi kalau bukan kecenderungan menguap yang menular. Anda bisa saja ikut menguap ketika melihat teman di samping Anda menguap. Hmm, kenapa ya kira-kira?! (Zeenews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI