"Jangan lupa cicipi beragam hidangan laut yang menggoda!" Itu pesan yang saya terima saat berkunjung ke Pulau Bintan beberapa waktu lalu. Ya, sebagai daerah kepulauan, Pulau Bintan memang
surganya para penggemar makanan laut.
Jadi tak heran, jika di sini ada banyak restoran yang menghadirkan ragam makanan laut. Salah satunya adalah Seafood Restaurant Nelayan.
Restoran ini terletak di Jalan Sungai Jang Kilometer 4 Bintan, Kepulauan Riau. Letaknnya cukup tersembunyi di sebuah jalan kecil. Tapi tak disangka, di ujung jalan tersebut terdapat bangunan super mewah dengan pilar-pilar tinggi.
Plang nama 'Seafood Restaurant Nelayan' tampak mencolok, di antara deretan jendela kaca bertirai merah.
Masuk ke dalam, meja dan kursi yang terkesan formal. Sebuah tangga besar meliuk di sudut ruangan itu, menghubungkan dengan lantai dua. Di sudut lainnya sebuah panggung megah dengan dekorasi seperti pelaminan. Ya, restoran yang mulai buka pada tahun 1980 ini memang kerap digunakan untuk acara pernikahan, ulang tahun hingga momen spesial lain.
Tapi bagian menarik dari restoran ini ada di sisi teras yang menghadap ke laut. Teras tersebut sangat lebar sehingga para tamu bisa menyantap hidangan sambil menikmati pemandangan laut.
Sayangnya, saya datang saat makan malam tiba, sehingga pemandangan ke arah laut tak terlihat jelas. Namun, saya masih merasakan segarnya angin sepoi khas lautan yang menerpa.
Susanto, sang pemilik restoran mengatakan, sebenarnya restoran ini didesain dengan konsep menyajikan hasil tangkapan nelayan dengan cara yang berbeda.
Ia mengatakan pada tahun 1980an hampir tak ada restoran seafood di Bintan. Waktu itu, lanjut dia, bangunan restoran ini hanya berupa rumah panggung sederhana, hingga pada tahun 2005, ia akhirnya
menyulap menjadi restoran mewah ini.
Seafood Restaurant Nelayan menawarkan beragam hasil laut, seperti udang, lobster, kepiting, sotong, kerang dan ikan. Total, ada lebih dari 100 menu bisa dipilih di sini, baik masakan lokal maupun masakan luar.
Mengintip daftar menu saya menemukan menu Udang merica, Lobster gala kukus, Kepiting kukus, Oyster sauce crab, Cumi goreng tepung hingga hidangan seperti Steam tio chiu, dan gamat hephio.
Penasaran, saya pun memesan kakap asam manis. Tak lama menunggu, hidangan berwarna oranye pekat hadir di depan saya. Bentuknya seperti gulai, namun tak menggunakan santan. Rasanya segar tanpa rasa amis dari ikan kakap.
Asam, manis, berpadu dengam nasi hangat begitu sempurna. Ikan kakapnya pun begitu lembut, disajikan bersama potongan bawang bombay dan belimbing wuluh yang segar.
Tak puas, saya pun memesan Udang merica. Udang-udang berukuran besar disajikan dengan irisan cabai merah dan hijau. Terlihat sangat menarik, dan di suapan pertama saya merasakan paduan rasa gurih dan pedas.
Begitu juga dengan daging kepiting, sensasi rasa pedasnya mampu memberikan pengalaman lain saat bersantap. Dagingnya yang lembut lagi manis berpadu dengan bumbu kari yang meresap ke daging kepiting yang lembut.
Sedangkan untuk minuman, ada Carlo Rossi, wine spesial bagi tamu mancanegara dan dalam negeri. Tak suka anggur? Ragam jus buah bisa menjadi pilihan untuk Anda.