Begini Kepribadian Perempuan Mempengaruhi Kehidupan Seks

Rabu, 01 Juni 2016 | 19:17 WIB
Begini Kepribadian Perempuan Mempengaruhi Kehidupan Seks
Ilustrasi bercinta. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahukah Anda bahwa kepribadian bisa mempengaruhi kehidupan seks seseorang? Sebuah studi terkini yang dipublikasikan dalam 'Journal of Research in Personality' menemukan bahwa pasangan yang istrinya lebih menyenangkan dan terbuka untuk hal-hal baru cenderung lebih sering melakukan hubungan seks.

Sebaliknya, jika sang istri cenderung pemurung dan cemas, maka frekuensi bercinta mereka cenderung lebih jarang. Sementara kepribadian pasangan dipengaruhi oleh tingkat kepuasan mereka dengan kehidupan di ranjang.

Temuan ini didapat setelah peneliti melakukan penelitian terhadap 278 pasangan yang telah menikah lebih dari empat bulan dan berusia antara 20-30 tahun. Peneliti menemukan bahwa perempuan atau istri merupakan 'penjaga gerbang' di ranjang.

"Apa yang dirasakan perempuan saat mempengaruhi kehidupan seksualnya dan pasangan. Oleh karena itu perempuan memang memegang kontrol atas frekuensi hubungan seksual sebuah pasangan," ujar peneliti Andrea L. Meltzer, asisten profesor psikologi di University of Florida.

Meski demikian Meltzer mengatakan bahwa para peneliti belum menemukan penyebab mengapa dua hal ini berkaitan. Yang jelas, perempuan memiliki perasaan yang sensitif sehingga mempengaruhi aspek kehidupan lainnya.

"Ada begitu banyak faktor yang mempengaruhi frekuensi hubungan seksual pasangan. Mulai dari tuntutan pekerjaan, frekuensi dinas luar kota, atau seberapa sering mereka bekerja pada shift malam sehingga tak sempat bertemu dengan pasangan," imbuhnya.

Ia juga menyoroti faktor lain seperti pertambahan usia yang secara alami akan menurunkan gairah seksual di antara pasangan.

"Seiring dengan bertambahnya usia, dorongan seks juga akan turun. Belum lagi risiko disfungsi ereksi yang menyerang lelaki sehingga turut mempengaruhi kualitas dalam bercinta," tambahnya.

Namun, apakah frekuensi bercinta mempengaruhi kebahagiaan dalam pernkahan?

"Tidak ada resep spesial dalam pernikahan yang bahagia. Namun, memanfaatkan waktu berkualitas bersama pasangan seperti kembali berbulan madu bisa mendongkrak aktivitas seksual," pungkas Meltzer. (menshealth.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI