Rahasia Memotret Makanan Biar Terlihat 'Cantik'

Rabu, 01 Juni 2016 | 15:45 WIB
Rahasia Memotret Makanan Biar Terlihat 'Cantik'
Ilustrasi memotret makanan. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memotret hidangan sebelum menyantapnya, kini menjadi kebiasaan banyak orang. Tapi, jika membicarakan mengenai foto makanan, tak semua orang terampil menghasilkan foto makanan yang cantik dan fotogenic. Beragam hal dilakukan, namun hasil foto tetap tak layak disebar di akun media sosial.

Nah, bagi kamu yang sering mengalami hal di atas, tak perlu khawatir. Karena ada trik khusus yang dibagikan oleh Fellexandro Ruby, seorang fotografer makanan profesional.

"Sangat penting untuk menampilkan gambar yang merepresentasikan makanan yang kita sajikan. Gambar dengan kualitas yang baik dan menarik bisa menjadi daya tarik khusus terhadap konten media sosial yang dirilis," terangnya di sela acara 'Story on A Plate' Fonterra Foodservices, di Jakarta, Selasa (31/5/2016).

Lantas, apa sih yang harus kita lakukan agar foto makanan terlihat menarik? Yang pertama kata Ruby ialah 'berteman' dengan jendela. Jika datang ke satu tempat makan, Ruby menyarankan untuk mengambil tempat di dekat jendela, karena Itu adalah tempat terbaik untuk ambil foto.

Melalui jendela, cahaya alami masuk sehingga bisa menghasilkan foto dengan kualitas cahaya yang sempurna. Selain itu, lanjut dia, cobalah arahkan cahaya dari kanan, kiri ataupun belakang. Ini akan menciptakan bayangan, sehingga makanan terlihat lebih menarik.

Hindari cahaya dari depan, karena akan membuat warna objek datar dan kurang menarik.

"Akan lebih baik mengambil foto sedikit gelap atau under daripada over atau terlalu terang. Karena kalau under, pas diedit warna tetap bisa muncul, tapi kalo terlalu terang nggak bisa diapa-apakan warnanya malah putih. Jadi under lebih baik daripada over," imbuhnya.

Untuk peletakan objek, Ruby menyarankan untuk selalu memperhatikan the rule of thirds atau garis dalam layar. Menurut Ruby, teknik ini akan jauh lebih menarik dibandingkan objek diletakkan di tengah.

Sementara saat menentukan angle, Ruby mengatakan ada dua jenis yang bisa dipilih ketika memotret makanan, yakni topshot (angle dari atas) dan angle 45 derajat (angle samping).

"Yang paling aman kalo mau ambil foto makanan, apalagi kalau pake handphone, sebelum eksperimen angle lain, pakai topshot dulu. Kalau dari atas, kelihatan semua isinya. Tapi nggak semua makanan bisa di-topshot, contohnya burger. Angle 45 derajat bisa dipakai, sehingga kelihatan bagian sampingnya," jelasnya.

Yang terakhir adalah kenali kamera. Sering-sering untuk membersihkan lensa yang rentan dengan berbagai kotoran. Selain itu, sebaiknya tidak melakukan zoom pada saat pengambilan gambar, karena ketajamanannya akan berkurang dan mudah blur.

"Sebaiknya dicrop saja sesuai keinginan, daripada dizoom. Dan jangan lupa fokuskan dulu sebelum menjepret," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI