Suara.com - Orang Eropa yang pertama kali mendarat di pulau yang kini dikenal sebagai Selandia Baru adalah seorang Belanda bernama Abel Tasman. Ketika mendarat di pulau itu pada tahun 1640, ia berpikir telah mendarat di Staten Landt, sebuah pulau di Argentina. Dalam catatannya, Tasman sempat mengaku bingung karena ia merasa telah berlayar cukup lama.
Namun, tak lama setelah itu duet ahli kartografi juga dari Belanda, Hendrik Brouwer dan Joan Blaeu menyadari pulau yang cukup besar di Pasifik Selatan itu bukan bagian dari Afrika Selatan. Lantas Blaeu menyebut pulau itu sebagai 'Nieuw Zeeland setelah Zeeland. Zeeland adalah provinsi paling barat dari Belanda yang merupakan kepulauan. Zeeland adalah istilah dalam bahasa Belanda untuk "sea land".
Pada akhir abad 18, tepatnya pada tahun 1770 James Cook (Inggris) mengadakan tiga perjalanan ke Selandia Baru. Pelayaran ini sebenarnya mencari jejak Venus dari Pasifik Selatan, but Cook dan awaknya tersesat dan terdampar di pulau itu.
Namun, Selandia Baru saat itu relatif tak tereksplorasi oleh pelayar Eropa sejak Taman pertamakali mendarat di pulau itu. Pelayar Inggris inilah yang kemudian 'bertanggung-jawab' meng-Inggriskan nama Selandia Baru yang digunakan hingga saat ini. (mentalfloss.com)
Menguak Asal-usul Nama Selandia Baru
Esti Utami Suara.Com
Rabu, 25 Mei 2016 | 15:31 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Masjid di Selandia Baru Diduga Sengaja Dibakar, Apa Motifnya?
05 November 2024 | 11:57 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI