Suara.com - Jika saat ini Anda merasa terpuruk karena dikhianati pasangan, maka percayalah semua ini justru akan membuat Anda lebih kuat. Karena, sebuah penelitian terbaru dari Universitas Binghamton berjudul 'Intrasexual Mate Competition and Breakups: Who Really Wins?', menemukan bahwa perempuan yang telah dikhianati pada akhirnya akan keluar menjadi 'pemenang'.
Ini karena pengalaman akan mengajarkan mereka untuk beradaptasi dengan rasa sakit setelah mengalami kegagalan dalam hubungan, dengan cara yang lebih baik.
Penelitian terhadap lebih dari 5.700 orang ini mengungkap, setelah ditinggal kekasih karena berpaling pada orang lain, seseorang bisa kembali bangkit dan berkencan dengan cara baru yang lebih baik.
Mengapa? Karena ia akan melalui semua itu dengan semua kekuatan. Dan, ini akan membuatnya lebih bijaksana, lebih sadar akan rasa sakit yang mungkin dirasakan dan karena itu ia bisa memilih pasangan yang lebih baik.
Craig Morris, penulis utama laporan tersebut menjelaskan bahwa perempuan yang kehilangan pasangannya karena adanya perempuan lain, akan melalui periode hubungan pascakesedihan dan pengkhianatan.
"Namun setelah itu mereka akan memiliki pengalaman dan kecerdasan untuk menemukan pasangan yang lebih baik. Sekaligus membuatnya lebih peka jika pasangan selanjutnya menunjukkan tanda-tanda berselingkuh," ujarnya.
"Oleh karena itu, dalam jangka panjang, dia adalah pemenang," tambahnya.
Sementara itu, perempuan yang menjadi orang ketiga jelas-jelas telah bersanding dengan lelaki yang memiliki sejarah buruk perselingkuhan. Dengan demikian untuk waktu jangka panjang, ia akan 'kalah'. (metro.co.uk)
Begini Pengkhianatan Menempa Para Perempuan
Rabu, 25 Mei 2016 | 14:05 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Obati Kerinduan Penggemarnya, GammaOne Rilis Single Baru 'Pengkhianatan Terbesar'
01 Juli 2024 | 05:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 07:10 WIB
Lifestyle | 06:15 WIB
Lifestyle | 21:10 WIB
Lifestyle | 21:07 WIB
Lifestyle | 21:04 WIB