Mengurai Jejak Permainan Gasing di Era Digital

Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 21 Mei 2016 | 20:07 WIB
Mengurai Jejak Permainan Gasing di Era Digital
Permainan tradisional gasing Melayu. (Antara/MN Kanwa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah gempuran teknologi, gasing yang merupakan permainan tradisional masih diminati masyarakat. Ini terbukti dari banyaknya peserta lomba gasing yang digelar di Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung.

"Sebanyak 134 peserta terdiri dari 122 orang atlet putra 12 putri hari ini masih mengikuti babak penyisihan, untuk final diselenggarakan Minggu (22/5/2016) mulai pagi hari," kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Kabupaten Bangka Barat, Sukandi di Muntok, Sabtu (21/5/2016).

Ia mengatakan, jumlah peserta untuk tahun ini meningkat signifikan dibandingkan pagelaran tahun sebelumnya yang hanya diikuti sekitar 80 orang peserta. Menurutnya, peningkatan jumlah peserta kali ini tidak terlepas dari gencarnya promosi yang dilakukan panitia hingga ke luar daerah dan tingginya animo para pegasing untuk ikut lomba.

"Promosi yang dilakukan cukup baik terbukti dengan keikutsertaan sebanyak 30 orang dari luar Bangka Barat, yaitu enam orang atlet dari Belitung Timur dan 24 peserta dari Bangka Tengah," kata dia.

Menurut dia, animo masyarakat untuk ikut serta dalam lomba gasing kali ini tidak hanya dari kaum pria, namun juga diikuti sebanyak 12 orang perempuan.

"Kami cukup puas dengan jumlah peserta, kami harapkan ke depan akan semakin banyak peserta dari luar daerah yang ikut," katanya.

Ia meyakini dengan banyaknya peserta luar daerah yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut akan berdampak pada sektor pariwisata.

"Kami akan berupaya keras menggelar lomba gasing secara berkelanjutan minimal setahun sekali, selain untuk pelestarian budaya juga membantu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Bangka Barat," kata dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI