"Indonesia Weekend" Bakal Hadir di Tepi Sungai Thames

Rabu, 18 Mei 2016 | 19:45 WIB
"Indonesia Weekend" Bakal Hadir di Tepi Sungai Thames
Ilustrasi kota London. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbagai cara dilakukan untuk mempromosikan Indonesia di mancanegara. Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan gelaran yang bisa menarik wisatawan untuk datang ke Indonesia.

Di kota London, Inggris misalnya. Komunitas Bangga Indonesia, dengan dukungan penuh Kementrian Pariwisata akan menyelenggarakan satu event yang dinamakan 'Indonesian Weekend'. Acara ini akan digelar pada 28-29 Mei 2016 di Potters Fields Park, salah satu taman di kota London yang berada di tepi sungai Thames.

Menurut Endang Nurdin Widjono dari Komunitas Bangga Indonesia, taman berlatar Tower Bridge ini dipilih karena berada di pusat kota dengan kunjungan hingga 70ribu orang di akhir pekan.

"Indonesian Weekend adalah salah satu cara kita meningkatkan branding Indonesia dan menarik wisatawan. Kami menyajikan paket acara yang Indonesia sekali, mulai dari budaya, seni, kuliner, hingga fesyen," kata dia dalam konferensi pers 'Indonesian Weekend' di Kementrian Perindustrian, Jakarta, Selasa (17/5/2016).

Nantinya, di area fesyen yang berbentuk semacam pavilion, Kementrian Perindustrian dan Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah akan menampilkan berbagai produk industri kreatif meliputi fashion, perhiasan, tas, sepatu, kerajinan kulit, perak, aksesoris dan kerajinan tangan.

Selain itu, ada 12 desainer Indonesia, yang juga akan memamerkan rancangannya yang bernuansa Indonesia di gelaran yang baru pertama kali diadakan ini. Beberapa di antaranya oalah Deden Siswanto, Elhijab, Lenny Agustin, Ina Priyono, Poppy Karim hingga Ali Charisma.

Sementara untuk area budaya dan kesenian, akan ditampilkan beragam kesenian tradisional seperti silat Nusantara, Gasing Nusantara, angklung, pameran foto warisan budaya, senam Poco-poco hingga beragam tarian yang dipersembahkan oleh Didi Nini Towok.

"Untuk kuliner, kami akan menyajikan dam menceritakan filosofis dari masakan Padang, nasi rames dan tumpeng yang biasanya dimakan secara bersama-sama. Kita bisa saling sharing. Filosofinya berbagi," ungkap Chef Degan yang mewakili area kuliner di Indonesian Weekend.

Menurut Nia Niscaya, Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika, London sangat cocok menjadi kota pertama diselenggarakannya Indonesian Weekend.

"Ini karena wisatawan Inggris termasuk dalam jumlah kunjungan tertinggi ke Indonesia, dibandingkan negara Eropa lainnya. Kenapa Eropa penting buat kita? Tidak hanya jumlahnya, tapi juga spending dia saat berkunjung di atas rata-rata wisatawan lain karena mereka tinggalnya lebih lama. Bisa 10 hari-2 minggu. Bisa 2500 dolar AS per kunjungan," ujarnya.


BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI