Ini Komunitasnya Para Ibu Berhijab

Sabtu, 14 Mei 2016 | 11:11 WIB
Ini Komunitasnya Para Ibu Berhijab
HijabersMom Community (HMC) yang didirikan oleh sederet desainer busana muslim ternama ini dibentuk pada 26 November 2011. (Foto: Dok. HMC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa bilang mengenakan hijab membatasi gerak dan aktivitas seorang perempuan? Di dunia modern seperti sekarang ini, setiap perempuan, bahkan mereka yang berhijab sekalipun tetap dapat mengembangkan diri dan menggali potensi yang dimilikinya.

Seperti halnya yang dilakukan oleh komunitas ibu berhijab, yang menamakan diri mereka HijabersMom Community (HMC). Komunitas ini kali pertama dibentuk pada 26 November 2011 di Jakarta.

HMC yang didirikan oleh deretan desainer busana muslim ternama, seperti Jeny Tjahyawati, Hannie Hananto, Irna Mutiara, Monika Jufry dan Najua Yanti ini, hadir sebagai wadah untuk perempuan berhijab, di atas usia 30 tahun, agar bisa berbagi dan bersosialisasi.

"Awalnya HMC terbentuk karena melihat komunitas Hijabers Community (HC) terlebih dulu. Bedanya, HC itu lebih ke anak-anak muda, nah gimana kalau kita yang umur 30 tahun ke atas ngebentuk juga. Supaya ada wadah untuk saling berbagi, meningkatkan kemampuan, sosialisasi satu sama lain dan meningkatkan kreativitas," ujar Jeny Tjahyawati, salah satu pendiri HijabersMom Community.

Anggota HijabersMom Community tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. (Foto: Dok. HMC)

Seiring berjalannya waktu, HMC pun memiliki segudang kegiatan rutin yang sangat bermanfaat bagi anggotanya, yang kini sudah tersebar di berbagai daerah, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Lombok, Bandung, Makassar, Riau hingga Yogyakarta.

Biasanya mereka melakukan kegiatan rutin bulanan dan mengadakan acara besar setiap tiga bulan sekali. Berbagai kegiatan yang digelarnya ini tentu saja berkaitan dengan banyak bidang, mulai dari keagamaan, seperti pengajian, bakti sosial, santunan ke yatim piatu, hingga talkshow.

"Kami juga ingin memotivasi banyak Muslimah untuk lebih percaya diri dalam mengenakan busana muslim," jelas lulusan diploma desain busana di Akademi Seni Rupa dan Desain (ASRIDE) ISWI Jakarta pada 1987 ini.

Dirikan Usaha HMC Store
Selain menggelar kegiatan rutin di banyak bidang, Jeny menambahkan, komunitas ini juga mendorong para anggotanya lebih kreatif di mana HMC mewadahi para ibu untuk mengembangkan diri dalam dunia wirausaha, agar mereka bisa lebih mandiri.

Salah satunya adalah dengan mendirikan sebuah usaha yang diberi nama "HMC Store" di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Toko ini menjual fashion busana muslim, aneka aksesori, makanan dan lainnya hasil kreasi para anggota.

Hingga saat ini, jumlah anggota yang bergabung pun terus bertambah, hingga mencapai ribuan perempuan dan tersebar dibanyak kota. "Masing-masing HMC dari berbagai wilayah terus aktif dengan kegiatan yang positif," terang perempuan yang hobi travelling ini.

Jeny mengatakan bahwa masing-masing daerah selalu mengkomunikasikan kegiatannya pada HMC pusat di Jakarta. hal ini dilakukan agar jika ada kesulitan, bisa saling membantu satu sama lainnya.

Meski HMC didirikan oleh lima orang desainer, namun anggota komunitas ini mencakup banyak profesi, mulai dari ibu rhmah tangga, dokter, EO (event organizer), notaris, hingga pengusaha.

"Beragam profesi yang dimiliki oleh anggota HMC bisa menjadi sarana untuk bertukar pendapat hingga peluang bisnis. Kita semua saling berkolaborasi untuk menciptakan sebuah usaha. Jadi kita juga punya sodara di mana-mana," ceritanya.

Tertarik bergabung dengan komunitas ini? Syarat utamanya adalah, Anda harus sudah menikah dengan usia di atas 25 tahun. Follow saja Twitternya di @HijabersMom.





BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI