Mr P Beraroma Tak Sedap? Ini Penyebabnya

Rabu, 04 Mei 2016 | 21:13 WIB
Mr P Beraroma Tak Sedap? Ini Penyebabnya
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mungkin salah satu hal yang cukup jarang dibahas antara Anda dan pasangan adalah aroma tak sedap dari Mr P lelaki Anda. Dan sayangnya Anda juga kurang paham tentang arti dari aroma yang tercium di organ intimnya itu,.

Untungnya, ini kemungkinan tidak berasal dari masalah yang besar. Ya, setidaknya inilah yang dikatakan urolog David Kaufman, M.D., dari New York Central Park Urology.

"Bau yang tercium di bagian itu, biasanya lebih berkaitan dengan kebiasaan kebersihan pribadinya, bukan masalah medis," katanya.

Hal ini juga dapat dikaitkan dengan sesuatu yang baru saja ia makan, lanjut Kaufman. Misalnya, seorang lelaki yang baru saja memakan bawang putih, lalu diikuti dengan kegiatan bertanding basket, pasti akan menghasilkan keringat yang beraroma bawang putih.

Ia mengatakan bahwa Mr P-nya yang beraroma tak sedap, mungkin tidak menimbulkan risiko yang signifikan untuk kesehatan Anda. Kaufman mengatakan, kondisi ini tidak akan membuat Anda berisiko mengalami infeksi menular atau yang lainnya.

Jika hal ini adalah alami, mungkin cara terbaiknya adalah hanya bernapas melalui mulut Anda. Tapi kalau bau tersebut berulang, kata psikolog klinis Ramani Durvasula yang juga penulis buku Should I Stay or Should I Go?, menyarankan Anda untuk segera mengambil tindakan.

"Coba sarankan dia untuk mandi terlebih dahulu atau mengajaknya mandi bersama sebelum bercinta, sambil menjadikan kegiatan ini sebagai foreplay, " katanya.

Ada kemungkinan hal ini terjadi, karena dia baru saja melewati hari yang panjang, apalagi lelaki sangat gemar menggunakan celana jins yang membuat udara tidak bisa bersirkulasi dengan baik.

Namun, ia  tetap mengatakan, agar Anda terus terang dengan pasangan bahwa Mr P-nya memiliki aroma yang tak sedap.

"Meskipun ini membuat Anda dan pasangan menjadi canggung, tapi masih lebih baik jika Anda jujur," katanya. (Womenshealthmag)


BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI