Suara.com - Sebuah penelitian menemukan bahwa homoseksual dan biseksual muda di bawah usia 26 tahun, enam kali lebih mungkin untuk mencoba bunuh diri dan sengaja mencelakakan dirinya, ketimbang lelaki yang lebih tua dari seksualitas yang sama.
Menurut peneliti, mereka juga dua kali lebih mungkin untuk menjadi pribadi yang sering depresi dan cemas.
"Kita tahu kelompok minoritas berada pada risiko yang lebih tinggi dari kesehatan mental yang buruk daripada mayoritas heteroseksual, namun perbedaan kesehatan mental di dalam minoritas seksual tidak jelas," kata pemimpin studi, Ford Hickson dari London School of Hygiene and Tropical Medicine.
Studi ini, kata Hickson juga menunjukkan bahwa di antara lelaki homoseksual dan biseksual, faktor usia dan etnis memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan mental. Hal ini mungkin karena lelaki yang lebih tua mampu mengatasi kondisi seksual mereka.
Tim ini menganalisa perbedaan kesehatan mental dari 5.799 laki-laki gay dan biseksual berusia 16 tahun dan lebih di Inggris. Depresi, kecemasan, percobaa bunuh diri dan menyakiti diri sendiri, diperiksa terhadap berbagai faktor kehidupan mereka.
Usia, etnis, pendapatan dan pendidikan semua ditemukan memiliki dampak besar pada kesehatan mental.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lelaki gaya dan biseksual yang lebih tua yang mampu mengatasi lebih baik dan kehidupan mereka juga lebih menonjol dibandingkam kehidupan lelaki gay dan biseksual yang lebih muda.
Mereka juga menemukan bahwa lelaki gay dan biseksual mungkin mengalami diskriminasi dan marjinalisasi yang tidak terkait dengan seksualitas mereka.
Kata studi ini, kunci untuk memiliki kesehatan mental yang positif pada lelaki gay dan biseksual adalah, hiduplah bersama pasangan Anda, karena mereka yang hidup dengan pasangan mereka, 50 persen lebih rendah untuk menderita depresi dibanding lelaki gay dan biseksual hidup sendiri. (Times of India)