Ternyata, Tak Selamanya Perempuan Pasif dalam Urusan Seks

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 27 April 2016 | 20:54 WIB
Ternyata, Tak Selamanya Perempuan Pasif dalam Urusan Seks
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sudah lama orang percaya, jika kebanyakan perempuan adalah pihak yang pasif dalam urusan seks. Ini disebabkan laki-laki memiliki testosteron yang membuatnya terus-menerus memikirkan tentang tentang seks. 

Laki-laki juga disebut selalu mau bercinta kapan saja. Sementara perempuan sering berkata, "Tidak malam ini sayang, aku sedang sakit kepala."

Pada masa lalu, orang-orang percaya begitu saja hal ini. Mereka percaya bahwa rayuan menjadi monopoli laki-laki, sementara perempuan berperan sebagai pihak yang disasar.

Namun belakangan, makin banyak yang menyadari bahwa perempuan ternyata juga makhluk dengan sinyal reseptif seksual yang aktif. Penelitian telah membuktikan tanda-tanda bahwa perempuan juga menyimpan hasrat seksual yang aktif.

Perempuan terbukti berperilaku berbeda ketika mereka sedang berovulasi.  Tak sedikit dari mereka yang melakukan 'one-night stand' atau menggoda pasangannya dengan mengenakan pakaiannya yang terseksi.

"Dan apa yang bisa kita lakukan adalah flirt, berfantasi dan mendambakan. Kami sedang bergairah, maka kami merayu karena kami sedang ingin menyentuh dan disentuh," ujar Sara Pascoe yang dikenal tak segan mengungkap seksualitas perempuan.

Menurutnya, ini adalah ekspresi purb ayang tak bisa dihilangkan dari perempuan. Dan, ia menegaskan seksualitas perempuan bukan sebuah dosa.

"Bahkan, kita semua memilikinya mengucapkan terima kasih untuk kondisi ini," ujarnya. (stylist.co.uk)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI