Suara.com - Perhelatan Sabang Marine Festival 2016 digelar pada 26 hingga 30 April mendatang dengan menyuguhkan keindahan laut Sabang. Tercatat sekitar 20 yachter yang bakal ikut memeriahkan kegiatan bahari ini.
Tahun ini, Sabang Marine Festival memasuki tahun kedua penyelenggaraannya. Acara ini diharapkan mampu menggenjot jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia serta menjadikan Sabang sebagai destinasi tujuan wisata yacht dalam rangka meningkatkan devisa negara, sekaligus membuka lapangan kerja pada masyarakat di sektor pariwisata.
Perhelatan Sabang Marine Festival 2016 tak hanya fokus pada laut. Yachter juga akan diajak berpartisipasi dalam kehidupan lokal Sabang melalui permainan interaktif, interaksi sosial, penampilan kebudayaan, menjelajahi Pulau Weh, dan tsunami tour di Banda Aceh.
Kegiatan ini merupakan kerja sama Kementerian Pariwisata RI, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Aceh, serta Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS). Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh kini terus berupaya memajukan pariwisata Sabang dengan menarik kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara. Sabang ditargetkan menjadi salah satu Kawasan Strategis Nasional dan menjadi destinasi utama kapal pesiar dan wisata bahari internasional.
Sabang merupakan kota di Pulau Weh sekaligus pintu gerbang di kawasan ujung barat Indonesia. Sabang kini juga menjelma menjadi destinasi wisata bahari Indonesia yang menawarkan surga bagi para penyelam.
Di Sabang wisatawan dapat menikmati beragam wisata bahari, wisata benteng bersejarah, mencicipi kuliner, atau berkeliling menikmati pemandangan alamnya yang masih asri.
Anda juga dapat menikmati alam bawah lautnya dengan menyelam untuk menemukan banyak spesies ikan dan kekayaan terumbu karang alami. Selain itu, Anda dapat menikmati alam bawah laut Sabang dengan menyelam dan menemukan ratusan spesies ikan dan kekayaan terumbu karang alami, bukan ditanam. Perairan di Sabang merupakan tempat bertemunya Samudera Hindia dan Selat Malaka. Saat ini pun Sabang memperlengkapi atraksi wisatanya dengan penyelengaraan Sabang International Regatta.
Sabang di Pulau Weh dapat dijangkau dengan kapal feri dari Pelabuhan Ulee Lhue di Kota Banda Aceh sekira 14 mil laut. Tersedia dua armada kapal cepat dengan waktu tempuh 45 menit dan feri biasa dengan waktu tempuh 90 menit. Untuk terbang ke Banda Aceh dapat menggunakan Garuda Indonesia dari Jakarta maupun Medan yang terbang pulang pergi dua kali sehari.
Penerbangan dari Jakarta pukul 06.30 WIB dan 11.50 WIB. Sementara dari Aceh pukul 09.50 WIB dan 16.20 WIB. Penerbangan nyaman sekira 3 jam dengan Garuda ini menggunakan pesawat Boeing 737 seri 500 berkapasitas 96 tempat duduk dan Boeing 737NG seri 800 dengan 160 tempat duduk. Untuk penginapan di Sabang ada beragam akomodasi dengan panorama luar biasa seperti di Sumur Tiga, Sabang Hill, Pantai Gapang, atau nikmati rumah-rumah penginapan yang ada di sisi tebing tepat di atas bibir Pantai Iboih.