Cantiknya Selembar Kerancang Padang

Senin, 25 April 2016 | 07:50 WIB
Cantiknya Selembar Kerancang Padang
Kain yang dihias dengan Kerancang Padang. (suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kerancang Padang mungkin belum sepopuler kain songket. Namun kerajinan tangan asal tanah Minang ini sebenarnya tak kalah indah dan memiliki nilai seni yang tinggi.

Sepintas, kerancang hampir sama dengan sulam. Yang membedakan adalah lubang-lubang kecil yang membuat kerancang terasa lebih indah. Biasanya kerancang diaplikasikan ke sebuah mukena, kerudung, sarung bantal, taplak meja, hingga bahan baju kurung. Namun yang paling menjadi favorit adalah mukena.

Menurut Eli Fanadiq, pemilik Rumah Mukena Fanadiq kerancang merupakan lubang yang tebentuk dari jalinan benang yang dikerjakan secara manual dan membentuk berbagai motif.

"Selama ini kerancang itu memang identik dengan Sumatera Barat (Sumbar). Mukenanya Padang, ya kerancang. Membuat kerancang ini prosesnya lama dan hasilnya sangat halus, full handmade. Bagus dan tidaknya kerancang dari bagaimana keahlian dari tangan seseorang," ungkap perempuan yang memiliki sentra kerancang di Kabupaten Lima Puluh Kota, saat ditemui suara.com di sela gelaran Inacraft 2016, Minggu (24/4/2016).

Sebenarnya, menurut Eli, semua bahan dasar kain bisa dikerancang, namun sebaiknya tidak menggunakan bahan sutra asli.

"Karena proses kerancang itu harus meregangkan kain. Jadi kalau kainnya terlalu lembut seperti sutera, khawatir akan rusak dan hasilnya tidak maksimal," ujar dia.

Untuk membuat kerancang, cukup memakan waktu. Misalnya untuk membuat satu mukena penuh kerancang, butuh waktu hingga dua bulan. Sementara yang biasa, mencapai 15 hari sampai satu minggu.

Motif kerancang yang dibuat biasanya terinspirasi dari alam, seperti tumbuhan, hewan, kaligrafi dan berbagai ornamen lainnya.

"Pengrajin yang membuat kerancang nggak bisa dipaksain. Kalau dipaksain nilai seninya gak ada. Harus ada moodnya. Desain-desain kerancang juga eksklusif, tidak sama satu sama lain," jelas Eli.

Hal tersebutlah yang membuat kerancang memiliki harga yang cukup tinggi dan tak kalah dari kerajinan tangan lain khas Sumbar, seperti songket. Harga kerancang Padang berkisar antara Rp400 ribu hingga Rp2,5 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI