Ini Bahayanya Terlalu Banyak Les Pada Anak

Minggu, 17 April 2016 | 16:35 WIB
Ini Bahayanya Terlalu Banyak Les Pada Anak
Ilustrasi anak stres. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Banyak orangtua yang mengikutsertakan anaknya ke berbagai lembaga bimbingan belajar agar anaknya pintar dan beprestasi. Bahkan ada orangtua yang memforsir anak dengan dua hingga tiga les sekaligus.

Padahal menurut Tina Maladi, trainer atau guru di   Yoga Ed sekaligus pendiri Kids Yoga Jakarta,  les yang berlebihan justru dapat membuat anak menjadi stres.

Bukannya anak semakin pintar, kadar stres yang tinggi ini sebaliknya akan membuat anak trauma dan tidak dapat menerima materi dengan maksimal. Jadi para orang tua disarankan untuk mengerem keinginan mereka untuk mendaftarkan putra-putrinya ke berbagai macam les tambahan.

"Sesuai dengan perkembangannya, anak tidak boleh diforsir untuk mengikuti berbagai macam les karena dapat menyebabkan stres dan trauma. Trauma ini sifatnya akan membekas lama di otak anak dan butuh upaya kompleks untuk menghilangkannya," ujar Tina di sela-sela mengisi kelas Yoga Gembira Festival (YoGFest) 2016 di Taman Menteng, Jakarta, Minggu (17/4/2016).

Di usia tumbuh kembangnya, anak-anak, menurut Tina seharusnya diberikan hak dan kebutuhannya untuk bermain, dan mengembangkan bakatnya sesuai dengan minat dan potensinya. Selain itu anak juga bisa diajarkan gerakan-gerakan yoga yang membuatnya terhindar dari stres.

"Yoga untuk anak memiliki gerakan-gerakan yang dapat menstimulasi, menenangkan dan membuat anak berenergi. Jadi anak juga bisa rileks, fungsi kognitif meningkat dan tingkat percaya diri juga bagus setelah melakukan yoga," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI